Kronologi Warga Tewas Tertembak Laras Panjang Polisi saat Dangdutan di Gunungkidul
Merdeka.com - Polda DI Yogyakarta masih mengusut insiden seorang warga bernama Aldi Apriyanto (19) yang tertembak oleh anggota polisi Inisial Briptu MK di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul.
"Untuk saat ini kasus ditangani oleh Polda DIY baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," kata Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena SW dalam keterangannya, Senin (15/5).
Sejalan dengan pengusutan, Verena menjelaskan kronologi kejadian berawal pada Minggu (14/5) malam hari sekitar pukul 20.30 Wib saat pengamanan acara musik Pesta Bersih Dusun.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sedang dilaksanakan pentas musik dalam rangka bersih dusun. Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi keributan antar penonton," kata Verena
Lalu selang 30 menit dari keributan saat situasi para penonton pesta musik memanas. Terdengarlah ledakan senjata api dipegang oleh Briptu MK yang berada di atas panggung.
"Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK, yang mengenai saudara Adi Apriyanto. Sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya.
Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan, Aldi merupakan salah satu panitia dalam acara tersebut. Saat kejadian, Aldi sedang dalam tugas sebagai seorang panitia.
"Semalam ada acara temu kangen dari Karangtaruna. Sekaligus juga ada bersih dusun dengan hiburan elekton campursari," kata David.
Saat acara berlangsung sempat ada kericuhan. Namun bisa dikondisikan dan situasi sudah kondusif. Kemudian, Aldi duduk di depan panggung yang merupakan area khusus untuk panitia.
"Kemudian ada suara letusan tembakan. Korban mengalami luka di bagian atas lengan tembus ke dada," ujar David.
David menambahkan, tembakan itu berasal dari salah satu anggota kepolisian yang berjaga di acara tersebut. Saat itu anggota kepolisian berada di atas panggung.
"Entah sengaja atau tidak, salah satu oknum kepolisian membawa senjata laras panjang pelatuknya tertarik. Mengenai salah satu warga saya," tegas David.
Aldi sempat dibawa ke Puskesmas. Dari Puskesmas dibawa dengan ambulan ke rumah sakit. "Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Sekedar informasi, dari video viral terlihat sejumlah warga yang hadir dalam acara tersebut seperti terlibat kericuhan di depan panggung. Dengan kondisi adanya petugas keamanan yang terdiri dari aparat TNI-POLRI di atas panggung.
Selang beberapa saat, Oknum polisi yang membawa senjata laras panjang itu pun kemudian berjongkok sambil melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah.
"Usai terdengar letusan tersebut, korban yang saat itu berada di depan panggung langsung terkapar dan mengerang kesakitan lantaran tubuhnya terluka dan berdarah," tulis akun Instagram @merapi_uncover dalam keterangan.
"Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Rongkop, namun karena lukanya cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Wonosari," lanjutnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSebelum menyerang, pelaku dan korban ternyata sempat berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaAnggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaBrigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.
Baca Selengkapnya