Kronologis tewasnya 2 anggota Santoso spesialis pembuat bom
Merdeka.com - Pekan lalu, Minggu (15/5) terjadi kontak senjata antara anggota tim Tinombala dengan kelompok teroris Santoso di Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Dalam peristiwa itu dua teroris tewas tertembak yakni Yazid alias Taufiq asal Jawa, dan Firman alias aco alias Ikrima asal Desa Malino, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
Kedua korban tewas itu punya peran sebagai pembuat bom. Hal itu dibuktikan dari tas rangsel ditemukan di lokasi, lima buah bom lontong dan satu botol plastik serbuk mesiu untuk bahan membuat bom.
Informasi dihimpun dari Humas Polda Sulteng, saat peristiwa tersebut salah satu tim satgas Ops Tinombala 2016 sedang mengadakan kegiatan rutin dengan cara pengendapan, dan melihat kelompok Orang Tak Dikenal (OTK) membawa senjata dari arah selatan dalam jarak jauh sedang menuruni ketinggian mengarah sungai desa Saatu.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Saat kelompok bersenjata itu berada pada jarak relatif dekat, Satgas Operasi Tinombala memberikan tembakan peringatan. Namun kelompok itu melakukan tembakan balasan, sehingga terjadi kontak tembak kurang lebih 30 menit.
Setelah terjadi kontak tembak, kelompok tersebut melarikan diri berpencar meninggalkan lokasi kontak tembak.
Pada pukul 15.43 Wita, setelah dalam perkiraan aman, Satgas Ops Tinombala melaksanakan SOP pengamanan lokasi dan pencarian barang bukti. Ditemukan empat tas besar berisi logistik dan lima bom lontong, satu botol plastik bubuk mesiu, satu unit GPS dan satu HP.
Sampai saat ini jenazah keduanya masih dalam proses evakuasi. Kondisi medan sulit anggota tetap semangat menurunkan kedua jenazah itu untuk dilaksanakan penanganan lebih lanjut oleh Tim DVI dan tim INAFIS, rencananya kedua jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Palu.
Adapun sisa kelompok bersenjata lainnya melarikan diri, dan hingga saat ini masih dilakukan pengejaran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya