Kronologis tewasnya 3 Bonek mau ke Kongres PSSI usai pesta miras
Merdeka.com - Tiga Suporter Persebaya, Bonek asal Surabaya Jawa Timur, tewas dan empat lainnya terpaksa harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (7/1). Mereka pendukung fanatik Persebaya ini rencananya ingin mengawal proses Kongres PSSI di Kota kembang Bandung, Jawa Barat.
Kematian 3 Bonek dan 4 lainnya yang masih menjalani perawatan hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Subang. Dugaan sementara, mereka mengalami keracunan akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan.
Dari informasi yang dihimpun, kronologis tewasnya ketiga suporter Bonek itu terjadi setelah mereka sebelumnya berangkat secara rombongan dari Sidoarjo pada hari Rabu 4 Januari 2017 berjumlah 21 orang. Mereka melakukan perjalanan melalui jalur Pantura dengan menebeng kendaraan yang melintas di jalan penghubung antar kota di Pulau Jawa itu.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang pernah menjadi korban racun ikan buntal? Pasalnya, berdasarkan informasi Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai karena gagal napas yang disebabkan oleh serangan ikan buntal.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Di mana keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
Pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2017, mereka tiba di Kecamatan Pusakanagara, Subang. Kemudian dijemput oleh seseorang diketahui bernama Singgih, salah seorang anggota Viking warga Kecamatan Compreng Subang.
Rombongan Bonek asal Sidoarjo itu sempat bermalam di rumah Singgih. Kemudian Sabtu 7 Januari 2017 mereka kembali melakukan perjalanan ke Bandung diantar menggunakan kendaraan bak terbuka milik Singgih.
Saat dalam perjalanan itulah salah satu dari Bonek bernama Briyan Adam Firdaus (17) tiba-tiba tersungkur dan diduga mengalami keracunan. Rombongan kemudian berhenti di Puskesmas Pagaden Subang, untuk memeriksakan Briyan. Namun nyawa pemuda itu tidak tertolong.
Tak lama berselang dua orang Bonek, yaitu Rudi dan Hasrul, sekira pukul 16.45 WIB juga mengalami gejala yang sama dan keduanya kemudian meregang nyawa.
Briyan Adam Firdaus (17) diketahui merupakan warga Jalan Brigjen Katasmo No. 3 Sidoarjo, Jatim. Rudi (23) warga Desa Pengkol, Sidoarjo, Jatim. Sedangkan Hasrul (22) merupakan warga Desa Sawutrataf, Kecamatan Waru, Sidorajo, Jatim.
Selain itu, 4 lainnya yang masih dirawat di RSUD Ciereng Subang yakni, Nasif (18) warga Kampung Wedoro Pepe. Anton (18) warga Kampung Wedoro Sukun. Adot (18) warga Desa Bungur Asih, dan Wawan (22) warga Desa Bungur Asih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Salah satu dari 4 Bonek yang menjalani perawatan Adot alias Cahya mulai sadarkan diri. Dia mengaku sebelum kejadian dia bersama dengan rombongan yang diakuinya sebanyak 23 orang, sempat menggelar pesta minuman keras yang disediakan pemilik rumah yang dijadikan untuk menginap.
"Rombongan 23 orang. Istirahat dulu bermalam terus mau lanjutin perjalanan. Minum bareng alkohol, enggak kerasa taunya gini," jelasnya sambil menahan sakit di perut.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi tewas karena diracun oleh terdakwa pada 12 Januari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca Selengkapnya