KSAD: 35.000 Personel TNI bantu pengamanan Pilpres
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengemukakan sebanyak 35.000 personel TNI Angkatan Darat, akan diterjunkan untuk membantu kepolisian dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Hal ini dilakukan demi menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
"TNI AD akan membantu kepolisian dalam menjaga keamanan selama Pilpres. Kami akan siapkan aparat teritorial, mulai dari Babinsa, personel Koramil, Korem, Kodim hingga Kodam," kata Jenderal TNI Budiman, saat melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer di Magelang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Jenderal TNI Budiman mengatakan, sejumlah prajurit TNI tersebut akan disebar di seluruh wilayah Indonesia. Mereka dituntut untuk terus mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi serta melakukan pengawasan terhadap titik rawan yang dapat mengacaukan pelaksanaan Pilpres.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
Menurut Jenderal TNI Budiman, kerawanan selama pelaksanaan Pilpres tersebut sangat beragam dan masing-masing daerah mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda. "Semua wilayah menjadi prioritas pengamanan karena semua berpotensi terjadi kekacauan dengan tingkat kerawanan masing-masing," terang Jenderal TNI Budiman.
Jenderal TNI Budiman mencontohkan, kerawanan di wilayah Papua berbeda dengan kerawanan di daerah lain, maka wilayah itu memerlukan perlakuan yang berbeda pula. Dia juga mengatakan, tugas pembantuan pengamanan yang dilakukan TNI AD tersebut telah dilakukan sejak proses pemilihan anggota legislatif (pileg) pada April 2014.
Jenderal TNI Budiman menuturkan, pengamanan akan dilakukan menjelang pilpres sampai pemungutan suara hingga kondisi sudah benar-benar kondusif. "Tindakan ini sebagai tanggung jawab prajurit demi keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia," tutur Jenderal TNI Budiman, dan dia menginstruksikan kepada seluruh anggota TNI AD untuk tetap netral pada Pilpres 9 Juli 2014. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMembantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu presiden, wakil presiden, legislatif, dan pemilu kepala daerah serentak tahun 2024.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaSekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 15.000 personel dan TNI menerjunkan 100.000 personel untuk mendukung pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPotret kebersamaan jenderal TNI-POLRI, rekan satu angkatan di Akmil dan Akpol.
Baca Selengkapnya