KSAD siap mundur jika 3 tahun Indonesia tidak swasembada pangan
Merdeka.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo optimis swasembada pangan di Indonesia bisa terwujud dalam tiga tahun ke depan atau pada 2018 mendatang. Jika tidak, Gatot siap mengundurkan diri sebagai KSAD.
"Karena itu diperintah oleh presiden apabila dalam tiga tahun tidak swasembada pangan maka saya tidak bisa melaksanakan perintah presiden. Dan pasti saya akan mengundurkan diri," kata dia tegas, usai menghadiri Silaturahmi Kasad Dengan Forkompinda provinsi, kab/kota dan komponen masyarakat se-wilayah Jabar dan Banten, di Graha Tirta Siliwangi, Bandung, Selasa (13/1).
Sesuai instruksi Presiden Jokowi bahwa TNI diharuskan turut serta membantu meningkatkan swasembada pangan. Sebelumnya TNI juga tengah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian. Sehingga nanti banyak personel TNI yang diberdayakan, salah satunya adanya penyuluhan pada petani.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Panglima TNI beli nasi di warteg? Agus dengan menggunakan pakaian santai, jaket, hitam dan celana hitam masuk ke warteg tanpa kawalan yang ketat.
"Jadi pada saat di hadapan presiden, memerintahkan seluruh TNI Angkatan Darat untuk membantu mewujudkan swasembada pangan," terangnya.
Instruksi itu lanjut dia justru menjadikan lecutan agar TNI bisa mewujudkan pencapaian itu. Karena bukan hanya swasembada pangan, dirinya pun menginginkan Indonesia bisa lebih banyak mengekspor pangan ke luar negeri.
Dia menambahkan, bentuk keseriusan tersebut sudah dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran Kodam, Kasdam dan Perwira untuk melaksanakan pembelajaran pangan di Bone, Sulawesi Selatan.
"Kenapa di sana, karena di sana hasilnya sangat signifikan dari 2008-2014 tidak pernah menurun hasilnya. Saya optimis target 2 juta ton per tahun itu bisa terlampaui tentunya diaplikasikan sesuai kondisi wilayah masing-masing," katanya.
TNI AD, menurut dia juga bersama sekitar 500 kepala dinas provinsi, kabupaten/kota hadir di Balai Kartini, Jakarta untuk membicarakan bersama-sama terkait program swasembada pangan. "Kita berusaha semaksimal mungkin dan saya punya keyakinan pasti bisa," tandasnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPenyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto punya target ambisius untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaZulhas juga sudah mengajak Kementerian Keuangan rapat soal anggaran. Tercatat, untuk pangan total dilaporkan senilai Rp139,4 triliun.
Baca SelengkapnyaMomen Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak tanam jagung.
Baca SelengkapnyaKemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memerintahkan agar TNI bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah rawan kekeringan
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo juga menyampaikan rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, petani selalu mendukung TNI saat dirinya masih menjadi tentara.
Baca SelengkapnyaPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca Selengkapnya