KSP akan Dorong Percepatan Distribusi 200 Ribu Ton Beras saat PPKM Level 4
Merdeka.com - Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong percepatan distribusi bantuan beras ke masyarakat di tengah implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19. Saat ini sudah ada 200,000 ton bantuan beras untuk masyarakat yang sudah siap untuk didistribusikan.
"Bantuan beras sebanyak 200.000 ton untuk masyarakat sudah siap untuk didistribusikan dan KSP siap mendorong proses percepatan pendistribusiannya," ungkap Tenaga Ahli Utama Deputi III Bidang Perekonomian KSP Edy Priyono, Jumat (23/7).
Menurut Edy, total sasaran Bantuan Beras PPKM yang disediakan oleh pemerintah ini mencapai 288,000 ton yang nantinya akan didistribusikan kepada 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun untuk saat ini, baru 200,000 ton beras yang siap untuk didistribusikan kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 10 juta keluarga yang tercatat dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Siapa yang menerima bantuan beras dari Bulog? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
"KSP berharap bantuan beras ini dapat cepat diterima oleh masyarakat karena selain memberikan manfaat kepada keluarga penerima, program ini juga akan meningkatkan konsumsi beras yang diproduksi oleh petani lokal," ucapnya.
Edy menuturkan, pendistribusian bantuan beras oleh Perum BULOG sebagai badan usaha milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan ini sudah dilakukan sejak awal masa berlakunya PPKM. Hingga Kamis (22/7) tercatat sudah lebih dari 7 ribu ton beras yang tersalurkan ke masyarakat atau sekitar 3,5% dari target.
"Penyaluran ini dilakukan menyeluruh di 34 provinsi dengan masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg beras," ucapnya.
Eddy menuturkan, berdasarkan data Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan tingkat persentase distribusi tertinggi yakni 25,42%. Dari sekitar 2,214 ton kuota bantuan beras di provinsi Sulawesi Tenggara ini, tercatat sudah sekitar 563 ton yang telah terdistribusi.
Setelah Sulawesi Tenggara, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki persentase distribusi beras yang cukup baik hingga saat ini yakni sekitar 20,4% dari total kuota. Tercatat bahwa sekitar 164 ton beras dari total 806 kuota ton bantuan beras di provinsi ini telah didistribusikan ke masyarakat.
"Namun beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Aceh, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta dan Jawa Barat masih mencatat persentase pendistribusian bantuan beras yang cukup rendah," ucapnya.
Eddy mengungkapkan, menurut informasi yang dihimpun dari lapangan, salah satu faktor yang menjadi kendala pendistribusian bantuan beras ke masyarakat disebabkan belum optimalnya dukungan dari Dinas Sosial di daerah.
Eddy menyebut, ketiadaan Petunjuk Teknis (Juknis) di lapangan menjadi salah satu faktor yang membuat Dinas Sosial di daerah mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan.
“Kita sangat menghargai kerja keras Bulog sebagai pihak yang menyalurkan dan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai penyedia data penerima. Kami pun yakin bahwa saat ini Kemensos sedang menyusun dan menyiapkan juknis tersebut,” ungkap Edy.
Ia menambahkan, bahwa dalam perannya untuk mendorong percepatan distribusi bantuan beras ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah bersurat kepada Menteri Sosial dengan tembusan ke Menteri Dalam Negeri agar segera dilakukan percepatan penyusunan juknis pendistribusian beras.
"Selain itu, KSP juga mendorong pihak kementerian terkait untuk segera menyampaikan instruksi percepatan kepada Dinas Sosial di daerah agar penyaluran bantuan beras PPKM 2021 kepada masyarakat berjalan lebih lancar," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu pertimbangan pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras agar memperkuat intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga beras.
Baca SelengkapnyaSaat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca Selengkapnya