Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSP: Bom di Gereja Katedral Makassar Aksi Teror ke-552 di Indonesia Sejak 2000

KSP: Bom di Gereja Katedral Makassar Aksi Teror ke-552 di Indonesia Sejak 2000 Polisi Sisir Lokasi Usai Ledakan di Gereja Katedral Makassar. ©2021 AFP/INDRA ABRIYANTO

Merdeka.com - Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramowardhani mengatakan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan merupakan tindakan biadab karena mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan menciptakan suasana teror di masyarakat. Tragedi tersebut juga menambah daftar panjang aksi teror di Indonesia dalam kurun 2020-2021.

"Menurut hasil kajian Tim Lab45 terhadap aksi-aksi terror sepanjang tahun 2000-2021, serangan bom bunuh diri di Makassar merupakan aksi terror ke 552 di Indonesia," kata Jaleswari dikutip dari siaran persnya, Senin (29/3).

Dia memastikan bahwa pemerintah akan berupaya keras mengusut tuntas jaringan pelaku dan pihak-pihak yang terlibat dalam aksi teror ini serta menghukumnya sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, Jaleswari berjanji pemerintah bakal memberikan perawatan medis maksimal kepada para korban.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah juga memberikan perhatian kepada seluruh korban dan keluarga korban dengan berupaya memberikan pelayanan maksimal terkait perawatan medis, perlindungan dan pemulihan lainnya melalui layanan publik pada Kementerian dan Lembaga terkait," jelasnya.

Menurut dia, aparat penegak hukum tak akan membiarkan individu atau kelompok manapun yang terlibat dalam aksi serangan ini terbebas dari tuntutan hukum. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tak terprovokasi dan tetap tetap tenang.

"Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum," ujar Jaleswari.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi pada Minggu pagi, 28 Maret 2021 di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi sudah memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas aksi ini.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," tutur Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu, 28 Maret 2021.

Dia memastikan, aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan tidak berkaitan dengan sebuah agama. Jokowi menegaskan negara akan menjamin kegiatan peribadatan masyarakat.

"Saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," jelas Jokowi.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua

Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi, Jaksa Agung Ancam Pegawai Langgar Aturan
VIDEO: Nada Tinggi, Jaksa Agung Ancam Pegawai Langgar Aturan "Kalian yang Saya Tindak!"

Burhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka

Densus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya