Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSP: Kalau Masyarakat Ingin Lebih Murah, Pakai Minyak Goreng Curah

KSP: Kalau Masyarakat Ingin Lebih Murah, Pakai Minyak Goreng Curah Minyak goreng dijual mulai Rp11.500 per liter. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono mengungkapkan masyarakat tidak perlu panik terkait harga minyak goreng kemasan yang naik usai pemerintah tak lagi mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebagai alternatifnya, masyarakat diminta untuk menggunakan minyak goreng curah agar lebih murah.

"Jadi intinya minyak kemasan itu ada, satu, dan ada alternatif kalau masyarakat ingin lebih murah, yaitu minyak goreng curah," kata Edy kepada merdeka.com, Kamis (17/3).

Terkait kenaikan harga minyak goreng kemasan yang diikuti dengan pasokan yang mulai tersedia di minimarket, pasar tradisional hingga supermarket, tim KSP pun akan mengevaluasi terkait hal itu. Sehingga jika terjadi hambatan pihaknya akan memonitor dan membuka jalur komunikasi dengan kementerian perdagangan.

"Kalau ada hambatan, hambatannya apa, kalau kita bantu-bantu tapi intinya kita memonitor terus dan kita membuka jalur komunikasi ke kementerian perdagangan," bebernya.

Untuk diketahui harga minyak goreng di sejumlah minimarket dan supermarket mengalami kenaikan, usai pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi pada Rabu (16/3). Harga langsung melonjak hampir 2 kali lipat.

Pantauan merdeka.com, harga minyak goreng di minimarket wilayah Bekasi Timur paling murah Rp 24.400 per liter dan Rp48.800 per dua liter. Harga ini untuk minyak goreng jenis Bimoli.

Sementara jenis merek lainnya, berkisar antara Rp25.000 per liter hingga Rp26.000 per liter. Harga tersebut untuk minyak goreng jenis Tropical dan Sania. Sementara harga per dua liter dibanderol Rp 51.400 dan Rp47.700.

Petugas Minimarket Margahayu, Widi mengatakan, harga menyesuaikan sejak Rabu (16/3). Namun, minyak goreng dengan harga melambung tersebut baru tersedia hari ini.

"Sebelumnya Rp14.000 per liter, kan kosong. Lama baru ada. Sekarang ada tapi masih beberapa dengan harga baru," katanya.

Sementara itu, harga minyak di salah satu supermarket di Bekasi Timur tidak jauh berbeda dengan minimarket. Bahkan sedikit lebih mengalami penurunan harga.

"Jenis Bimoli itu Rp23.500 per liter, kalau dua liter itu Rp44.500. Yang lain ada Sania Rp24.000 per liter, lalu tropical Rp27.000 per liter. Paling mahal Tropical," katanya.

Sementara itu, melihat harga pangan nasional melalui laman resmi harga pangan.id, minyak goreng bermerek I dan II dibanderol Rp20.700 dan Rp19.600 per liter. Harga minyak goreng curah dibanderol Rp 16.650 per liter.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.

Baca Selengkapnya
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu 2024
Siap-Siap, Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu 2024

Seharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Naik Setelah Idul Adha 2024
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Naik Setelah Idul Adha 2024

Setidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemendag Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Penjelasan Kemendag Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Pemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan

Permendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Harga MinyaKita Bakal Naik Rp1.500 per Liter
Pemerintah Beri Sinyal Harga MinyaKita Bakal Naik Rp1.500 per Liter

Kemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Jual Minyakita Harga Tinggi, Siap-Siap Kena Sanksi
Pengusaha Jual Minyakita Harga Tinggi, Siap-Siap Kena Sanksi

Harga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.

Baca Selengkapnya
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium

Kenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.

Baca Selengkapnya