Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSP: Peletakan Batu Pertama GKI Yasmin Bogor Penanda Kemenangan Toleransi

KSP: Peletakan Batu Pertama GKI Yasmin Bogor Penanda Kemenangan Toleransi Pemkot Bogor Serahkan IMB GKI Yasmin. ©2021 Antara

Merdeka.com - Pemerintah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan R. Abdullah bin Nuh, Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/12). Peletakan batu pertama menandai pembangunan rumah ibadah itu secara simbolis.

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan GKI Yasmin Bogor patut dirayakan. Menurut dia, hal itu sebagai penanda wujud kemenangan toleransi sebagai karakter bangsa Indonesia.

"Kita akhirnya mampu menyelesaikan persoalan yang terbilang rumit, (perihal) persoalan GKI Yasmin Bogor menyita energi dan meicu ketegangan sosial," kata Jaleswari dalam siaran pers diterima, Minggu (5/12).

Jaleswari menjelaskan, selama kurang lebih 16 tahun sejak 2006, persoalan GKI Yasmin Bogor menjadi catatan lembaga pemantau kebebasan beragama dan berkeyakinan baik dalam maupun luar negeri. Dia mengungkapkan bahwa laporan dari lembaga itu selalu menunjuk persoalan GKI Yasmin Bogor sebagai penanda pelanggaran HAM, terutama terkait hak kebebasan beragama dan berkeyakinan.

"Kasus ini juga selalu tengarai sebagai bentuk menguatnya intoleransi. Penyelesaian GKI Yasmin menunjukkan pemerintah mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan akibat dari konflik keagamaan," ujar dia.

Jaleswari berharap, peletakan batu pertama pembangunan GKI Yasmin Bogor dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa merawat toleransi bukanlah hal yang mudah. Lebih sulit lagi melakukan reparasi sosial sebagai residu dari konflik keagamaan.

Sebagai tambahan, KSP memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian masalah GKI Yasmin, baik yang terlibat langsung maupun tidaklangsung. Khususnya, terhadap Walikota Bogor, Bima Arya, perlu diapresiasi secara khusus karena dialah yang melakukan orkestrasi seluruh proses penyelesaian ini.

Selain itu, para tokoh lintas Agama di Bogor juga perlu diapresiasi karena berusaha keras untuk menjaga ruang social yang kondusif sehingga memudahkan proses penyelesaian.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Ini Filosofinya
Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, Ini Filosofinya

Jokowi menyebut, kerja keras yang dilakukan untuk membangun IKN hasilnya mulai terlihat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kerja Keras Kita Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya
Jokowi: Kerja Keras Kita Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya

Jokowi senang kerja keras membangun IKN semakin terlihat hasilnya.

Baca Selengkapnya
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta

Megawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
Bangun Memorial Park Rp361 Miliar di IKN, Jokowi: Untuk Hormati Pahlawan dan Pendiri Bangsa
Bangun Memorial Park Rp361 Miliar di IKN, Jokowi: Untuk Hormati Pahlawan dan Pendiri Bangsa

Memorial Park IKN dibangun di area seluas 2.034 meter persegi.

Baca Selengkapnya
Makna Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Simbol Harmoni Umat Beragama di Indonesia
Makna Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Simbol Harmoni Umat Beragama di Indonesia

Keberadaan bangunan ibadah Masjid Istiqlal dan Katedral yang kemudian dihubungkan dengan sebuah terowongan yang menjadi pemersatu umat.

Baca Selengkapnya
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana

HUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Kiblat Kerukunan Umat Beda Agama di Indonesia, Pemimpinnya Hargai Semua Agama
4 Fakta Jatim Kiblat Kerukunan Umat Beda Agama di Indonesia, Pemimpinnya Hargai Semua Agama

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur melebihi rata-rata nasional.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder

"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Yakin Indonesia Bakal Jadi 'Role Model' dalam Promosikan Perdamaian di Dunia
Ganjar Yakin Indonesia Bakal Jadi 'Role Model' dalam Promosikan Perdamaian di Dunia

Ada 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Sebut IKN Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia
Wapres Ma’ruf Amin Sebut IKN Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia

Ma’ruf menyatakan dirinya telah berkeliling IKN, termasuk meninjau Embung IKN bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Dampingi Presiden Jokowi Tinjau IKN, Mendagri: Saya Tidak Sabar Ingin Pindah ke Sini
Dampingi Presiden Jokowi Tinjau IKN, Mendagri: Saya Tidak Sabar Ingin Pindah ke Sini

Menurut Tito, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno

Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.

Baca Selengkapnya