Kualitas buruk, benih & pakan dari Menteri Susi ditolak pembudidaya ikan
Merdeka.com - Kelompok pembudidaya ikan di Kebumen mengeluhkan bantuan benih dan pakan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkualitas buruk. Bantuan tersebut akhirnya ditolak karena tidak sesuai spesifikasi yang diinginkan petani.
Buruknya kualitas bantuan itu diungkapkan Kelompok Pembudidaya Ikan Kecamatan Bonorowo Kebumen kepada Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo yang berkunjung ke Kebumen, Selasa (17/4).
Ketua Forum Pembudidaya Ikan Bonorowo Wibisono Susanto mengatakan, kelompoknya mendapatkan bantuan benih ikan lele dan pakan dari KKP. Namun terpaksa ditolak karena kualitasnya buruk.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Bagaimana Kementan bantu petani di Sukabumi? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Mengapa petani udang di Kebumen merugi? Hal ini membuat para petani tambak rugi puluhan juta rupiah. Mesin sirkulasi yang seharusnya berfungsi kini dibiarkan karena tak ada lagi air. Sejumlah kolam memang masih beroperasi.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Kenapa Kementan membantu petani di Merauke? Johanes berterimakasih karena selama ini pemerintah terus memberi bantuan dan pendampingan yang intensif kepada petani dan masyarakat Papua.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
"Bantuan sudah sampai sini bibit lele 40.000 ekor dan pakan, tapi mohon maaf kami ini sudah paham kualitas yang baik bagaimana dan yang ada itu buruk sekali, maka kami tolak, tidak kami terima," katanya.
Menurutnya, sekelas kementerian tidak mungkin keliru dalam pengadaan benih dan pakan. Ia menduga ada pejabat kementerian yang bermain sehingga membuat petani budidaya ikan tidak menerima bantuan sesuai yang semestinya. "Kok tega-teganya memberi bantuan kok buruk kualitasnya," kata dia.
Wibisono mengeluh pada Ganjar agar persoalannya dapat disampaikan kepada Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Selain itu, ia berharap agar Pemprov Jateng tetap mempertahankan pemerintahan bersih. "Kalau saya yakin pak Ganjar layak dipilih kembali, kami mengharapkan birokrasi dari pemprov sampai desa bersih dan endingnya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dalam pertemuan yang diikuti lima ratusan peserta itu, Ganjar menyampaikan bahwa reformasi birokrasi yang dilakukannya berhasil mengubah budaya pegawai Pemprov Jateng menjadi bersih dan beretos kerja tinggi dalam melayani warga. Dalam periode kedua pemerintahannya, ia akan menularkan reformasi birokrasi ke pemerintah kabupaten kota.
Termasuk Pemkab Kebumen yang saat ini sedang mengalami krisis kepercayaan oleh karena bupati dan sekda ditangkap KPK karena kasus korupsi. "Pemerintahan bersih bisa dimulai dari desa, intinya penggunaan uang negara uang rakyat harus sesuai aturan dan peruntukan, harus ada usulannya, kalau nggak ya dikecrek," katanya.
Khusus untuk pembudidaya ikan, Ganjar mendukung sepenuhnya usaha rakyat yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan. Ia akan menjembatani dengan dinas kelautan dan perikanan agar dapat mendampingi usaha warga Bonorowo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan food estate singkong di Kalimantan, adalah proyek gagal.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca Selengkapnya