Kualitas pelayanan publik diukur dari keterbukaan informasi
Merdeka.com - Sejak Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik disahkan, pemerintah gencar mendorong berbagai lembaga pemerintahan untuk lebih terbuka kepada masyarakat. Apalagi, keterbukaan itu akan menunjukkan kualitas dari pelayanan publik.
"Lembaga-lembaga yang mendukung keterbukaan demokrasi menunjukkan kualitas dari pelayanan publik itu, kualitas dari output dan input institusi itu di berbagai bidang, sosial, hukum, politik. Semuanya berupaya untuk memajukan budaya kita sebagai bangsa," ujar Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/12).
Menurutnya, keterbukaan tersebut menjadi sangat penting karena Indonesia telah didaulat menjadi salah satu pimpinan utama dari pergerakan dunia, yakni open government partnership. Sebuah gerakan global yang diikuti 62 negara dan Indonesia akan ditunjuk sebagai ketua.
-
Apa itu Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Siapa yang meminta polisi transparan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Siapa yang mengusulkan Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Komisi Informasi Pusat telah mengkampanyekan peringatan ini setiap tahun sejak 2015, dan ada usulan agar peringatan ini ditetapkan sebagai hari nasional.
-
Mengapa Hari Keterbukaan Informasi Nasional dirayakan? Tujuannya adalah untuk mendorong Good Governance dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.
-
Dimana ideologi terbuka diterapkan? Amerika Serikat dikenal dengan prinsip pemerintahan terbuka yang memungkinkan akses publik terhadap informasi pemerintah dan proses pengambilan keputusan.
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Dengan penunjukan itu, Indonesia harus menunjukkan prestasi dalam negeri selain melakukan gerakan-gerakan serupa kepada negara-negara lain. Atas alasan itu, wapres mendorong agar semua pihak berkepentingan untuk mengupayakan open government yang dicanangkan pemerintah.
"Marilah kita tunjukan bahwa bangsa kita merupakan leader dari gerakan informasi, dan menghasilkan kepemimpinan yang baik, yang bisa dibanggakan oleh kita semua," tandasnya.
Salah satu kunci utama keberhasilan pemerintahan, lanjut Boediono, adalah adanya keterlibatan dan partisipasi masyarakat di dalam lembaga publik. Meski demikian, tidak sembarang informasi yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat.
"Yang penting, informasi yang diberikan ini memberikan nilai ini atau tidak. Information value ini sebenarnya menjadi ukuran bagi kita. Kualitas dari informasi inilah seyogianya menjadi tolak ukur bagi kita semua, termasuk komisi informasi, pusat, daerah untuk menilai," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara meggelar debat pertama untuk Pilkada 2024 yang berlangsung di Marina Convention Center, Semarang, pada Rabu (30/10).
Baca SelengkapnyaMasih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menerapkan SPBE.
Baca SelengkapnyaDalam banyak kesempatan Bobby dan Edy kerap saling sindir dan kritik.
Baca SelengkapnyaAde Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca SelengkapnyaHari Keterbukaan Informasi Nasional merupakan peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses terhadap informasi.
Baca SelengkapnyaPredikat Badan Publik Informatif merupakan predikat tertinggi bagi badan publik dalam hal keterbukaan informasi publik.
Baca SelengkapnyaInovasi merupakan kunci untuk menciptakan pelayanan yang lebih cepat, murah, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTomsi menerangkan, berdasarkan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ULA pada 2024 sebesar 92,07 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayubkhan, melakukan presentasi yang merupakan tahap akhir dari Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya