Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh Sangat Bergantung Pada Keterlibatan Orang Tua
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyebut kualitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang baik atau tidak baik, sangat bergantung kepada peran orang tua. Kualitas belajar mengajar dapat berjalan lancar ketika para orang tua mampu memberikan waktu pendampingan kepada anak-anaknya.
"Saya mau ingatkan faktor terpenting keterlibatan orang tua, kalau orang tua tidak punya cara berkontribusi dalam masa pandemi paling tidak saya anjurkan adalah berikanlah waktu untuk anak-anak Anda, itu semua orang cari waktu, kalau tidak ada waktu cari waktu, itu tidak benar kalau kita tidak punya waktu, harus kita carikan waktu," katanya dalam sebuah acara Cerita di Kemenkeu Mengajar, Senin (26/10).
Dia mencontohkan, meski telah menjadi menteri namun tetap bisa memberikan waktu luang kepada anak-anaknya. Mantan Bos Gojek itu, selalu punya cara dan waktu untuk mengajari baca, berdiskusi dan bermain bersama tiga anaknya.
-
Mengapa Nia menemani anak-anaknya belajar? Meskipun menantang kesabaran, Nia yakin bahwa ini adalah salah satu tugasnya sebagai seorang ibu, dan ia dengan ikhlas menemani anaknya.
-
Bagaimana Nia menemani anak belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda.
-
Apa yang Nia lakukan saat menemani anak belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda.
-
Bagaimana Komeng mendidik anak? Komeng selalu hadir pada acara terpenting sang anak. Ia dan istri mendampingi anak-anaknya saat momen kelulusan.
-
Bagaimana Bapak Joko bisa menyekolahkan anaknya? 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
-
Siapa yang bisa membantu anak belajar membaca? 'Jika anak kesulitan mengingat hubungan antara huruf dan bunyi, kesulitan dalam mengurai kata, atau menghadapi tantangan dalam menulis, ini adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan dan dikonsultasikan dengan guru atau tenaga kesehatan anak.'
"Saya menteri, full time menteri, saya fulltime anak tiga, saya carikan waktu untuk anak-anak saya, kapan pun, di tengah-tengah zoom call saya punya setengah jam (30 menit) langsung saya main sama anak-anak saya," tuturnya.
Nadiem menambahkan, di tengah kondisi pandemi saat ini peran orang tua menjadi penting untuk anak-anak. Bahkan, para orang tua bisa mengenal anak jauh lebih baik, bermain, membacakan buku, berdiskusi. Sehingga dampaknya bukan hanya kepada anak, tapi kepada negara karena anak kita secara kolektif adalah masa depan negara.
"Saya kualifikasi dulu, tidak semua orang tua punya privilage untuk bisa melakukan itu, ada banyak orang tua yang harus bekerja," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Profil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaBegini 'keseruan' Nia Ramadhani saat menemani anak belajar.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk bisa membantu anak untuk menjadi lancar dan suka membaca dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaBegini 'keseruan' Nia Ramadhani saat menemani anak belajar.
Baca SelengkapnyaMusarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.
Baca SelengkapnyaUmmi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Presiden RI kritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim selama menjabat.
Baca SelengkapnyaOki Setiana Dewi diketahui sedang mengantar jamaah Umrah ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.
Baca SelengkapnyaMata Ganjar tampak berkaca-kaca saat mendengarkan kisah Dhimas Taufiq Widyanto, pemuda yang akrab disapa Dhimas ini merupakan alumni SMKN Jateng angkatan ke-2
Baca Selengkapnya