Kualitas SDM Belum Rata, Ma'ruf Amin Sebut Perguruan Tinggi Perlu Dikembangkan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah kunci untuk memenangkan persaingan global. Salah satu tolok ukur penilaiannya adalah angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi (PT).
"Hal ini dibuktikan oleh Korea Selatan dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT) 91 persen, dan Singapura dengan 62,2 persen," kata Ma'ruf mencontohkan dua negara yang memiliki kualitas SDM unggul saat berpidato dalam acara wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Kamis (4/3).
Sementara Indonesia, lanjut Ma'ruf, kualitas SDM di beberapa wilayahnya belum merata. Dia mengakui, hal tersebut masih menjadi tantangan, salah satunya Nusa Tenggara Barat (NTB).
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya pemeringkatan untuk menakar kualitas pendidikan? Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
"APK PT saat ini rata-rata baru mencapai 18 persen. Untuk itu, pengelola perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi NTB perlu mengembangkan perguruan tinggi sesuai potensi," saran Ma'ruf.
Ma'ruf menyarangkan, meningkatkan APK PT di NTB dapat ditempuh dalam pelbagai cara, salah satunya dengan melihat sumber daya manusianya. Kedua, melihat karakteristik lokal, kemudian kebutuhan daerahnya, dan terakhir soal penguasaan teknologi dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
"Oleh karena itu, Perguruan Tinggi di NTB perlu menyelenggarakan program pendidikan yang lebih bersifat aplikatif (terapan), vokasional serta mengajarkan entrepreneurship (kewirausahaan), agar lulusannya mampu mengelola dan mengembangkan potensi alam dan pembangunan berbasis kebudayaan setempat," Ma'ruf menandasi.
Reporter: Radityo
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPendidikan anak-anak dan generasi muda saat ini akan menentukan tercapai atau tidaknya generasi emas 2045 tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menanggapi soal kenaikan uang kuliah tunggal (UKT)
Baca SelengkapnyaWapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPISA skor Indonesia itu masih di bawah 500, ranking ke-72.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut program tersebut sangat penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca Selengkapnya"Anies-Muhaimin menang di Bandung Raya dan Jabar umumnya, sekaligus AMIN menang PKB menang,” kata Cak Imin
Baca Selengkapnya