Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum Ahok heran dengan reaksi SBY

Kuasa hukum Ahok heran dengan reaksi SBY Sidang Ahok. ©Pool/Seto Wardhana

Merdeka.com - Tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Humphrey Djemat mengaku heran dengan reaksi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terlalu cepat menanggapi pernyataan adanya percakapan antara SBY dengan Maruf Amin. Padahal, menurut Humphrey, yang menjadi saksi Maruf Amin di persidangan Ahok, bukan SBY.

"Tanya dong sama pak SBY kenapa begitu? Kalau mau tahu, ikut konpers SBY saja," kata Humphrey kepada wartawan, di Restoran Aroma Sedap, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).

"Jadi begini, kan yang jadi saksi itu kan pak Maruf Amin gitu ya, jadi yang kita tanyakan itu kan pak Maruf Amin, kita enggak tanyakan ke pak SBY," lanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

Humphrey menegaskan bahwa proses yang terjadi di persidangan tidak ada hubungannya sama sekali dengan SBY.

"Ya ini sebenarnya enggak ada sangkut paut di proses pengadilan dengan pak SBY. Ini hanya katakanlah sangkut paut dengan keterangannya Maruf Amin. Nah keterangan Maruf Amin ini sangat diperlukan untuk pembelaan terhadap pak Ahok gitu kan karena ini menyangkut kebenaran materil," ujar Humphrey.

Menurut Humphrey, yang seharusnya dipertanyakan saat ini adalah kapasitas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika mengatakan bahwa Ahok menistakan agama merupakan pernyataan murni atau mengandung unsur muatan kepentingan lain.

"Pendapat sikap MUI itu murni atau tidak? Atau memang ada motif lain? Itu kan intinya, itu saja. Ya kalau soal SBY itu persoalan lain. Jadi kalau ada pihak lain yang jadi reaktif ya kita juga enggak tahu kenapa," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya

Patra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.

Baca Selengkapnya
Yusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya
Yusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya

Dengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Ungkap Pertimbangan Soal Intervensi Jokowi dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
VIDEO: Hakim MK Ungkap Pertimbangan Soal Intervensi Jokowi dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Mahkamah Konstitusi menyatakan tuduhan adanya intervensi Presiden Jokowi dalam meloloskan pasangan capres dan cawapres tidak beralasan hukum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons MA Usai Prabowo Keras Sindir Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis, Apakah Intervensi?
VIDEO: Respons MA Usai Prabowo Keras Sindir Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis, Apakah Intervensi?

Pihaknya menegaskan pernyataan itu bukan sebagai intervensi kepala negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya

Soal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tidak Politisasi Penyidikan Kasus Izin Ekspor Minyak Sawit Mentah
Kejagung Tegaskan Tidak Politisasi Penyidikan Kasus Izin Ekspor Minyak Sawit Mentah

Kejagung menegaskan pengusutan perkara tersebut berdasarkan bukti dan fakta hukum.

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti

KPK akan mempelajari putusan hakim PN Jaksel yang mengabulkan sebagian gugatan praperadilan tersangka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor

Baca Selengkapnya