Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum bantah Ratna pakai uang donasi Danau Toba untuk operasi plastik

Kuasa hukum bantah Ratna pakai uang donasi Danau Toba untuk operasi plastik Insank Nazaruddin kuasa hukum Ratna Sarumpaet. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin menegaskan kliennya tidak memakai dana untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba untuk operasi plastik. Namun, dia tak membantah kalau itu adalah nomor rekening Ratna.

Dugaan Ratna menggunakan dana bantuan untuk korban kecelakaan di Danau Toba itu muncul lantaran pembayaraan operasi plastik di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika sama dengan nomor rekening yang dipakai untuk mengumpulkan dana bantuan.

"Dana bantuan Toba itu sama sekali pertanyaannya dana yang mana? Dia kan hanya buka rekening atas nama beliau. Pertanyaannya, ada enggak yang memasukkan dana ke situ?" kata Nasrudin di Polda Metro Jaya, Rabu (8/10).

Menurutnya, sah-sah saja Ratna memakai nomor rekening sama untuk kepentingan pribadi. Namun, dari rekening itu tak ada sepersen pun dipakai oleh mantan anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Kalau buka rekening sah-sah saja. Tapi apakah ada donatur yang masukkan ke situ, itu dulu deh dijawab. Kalau itu ada baru dikaitkan berapa jumlah dananya yang digunakan. Karena saya udah tanya kepada Ibu RS beliau mengatakan itu tidak ada dana yang dia gunakan untuk Danau Toba untuk oprasi, itu murni dananya dia. Supaya jangan kemana mana ini isunya," bebernya.

Ratna, kata Nasrudin, telah menghabiskan uang puluhan juta untuk operasi. "90 juta," pungkasnya.

Sebelumnya, kebohongan Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan terhadap dirinya yang ternyata palsu merembet ke kasus lain. Publik menyoroti rekening yang digunakan Ratna membayar biaya sedot lemak sama seperti rekening yang digunakan untuk menggalang dana untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba beberapa waktu lalu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan adanya kesamaan rekening tersebut. Berdasarkan penelusuran penyidik, Ratna membayar biaya perawatannya di Rumah Sakit Bina Estetika menggunakan rekening yang sama.

"Itu kan dalam proses penyidikan, penyidik menemukan beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu. Nah kalau rekan-rekan membuka di internet beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana kalau nggak salah di Danau Toba," ujar Setyo di Jakarta Selatan, Kamis (4/10).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun
Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun

Rafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.

Baca Selengkapnya
Tuding Kasusnya Kedaluwarsa, Rafael Alun Minta Dibebaskan
Tuding Kasusnya Kedaluwarsa, Rafael Alun Minta Dibebaskan

Rafael Alun meminta hakim membebaskannya dalam kasus gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Klaim Sejumlah Bidang Tanah Yang Disita KPK Milik Almarhum Ibunya
Rafael Alun Klaim Sejumlah Bidang Tanah Yang Disita KPK Milik Almarhum Ibunya

Ini tanah atau bangun di Jalan IPDA Tut Harsono, DIY; Jalan Wijaya IV Kebayoran Baru; Jalan Santan 1 Maguwoharjo, Sleman yang diklaim milik Ibu Rafael.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa

Dugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani

Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.

Baca Selengkapnya
Usai Apatemen & Rumah, Kini Belasan Unit Homestay di Harau Sumbar Hasil Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Disita
Usai Apatemen & Rumah, Kini Belasan Unit Homestay di Harau Sumbar Hasil Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Disita

Homestay itu milik perorangan yang merupakan ASN dan pejabat di Sekretariat DPRD Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Sidang Dugaan Suap Pejabat MA, Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Dadan dari Tuntutan Karena Transaksi Sah
Sidang Dugaan Suap Pejabat MA, Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Dadan dari Tuntutan Karena Transaksi Sah

Terdakwa disebut terbukti menerima uang senilai total Rp11,2 miliar bersama dengan Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' Lantang Tolak APBN untuk Korban Judi Online, Anggota DPR Bersorak
VIDEO: Rieke 'Oneng' Lantang Tolak APBN untuk Korban Judi Online, Anggota DPR Bersorak

Rieke menyinggung aturan dan administrasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengalami cacat hukum

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye

PPATK menemukan transaksi mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya