Kuasa hukum Isnaeni sebut Polda Metro akan segera panggil Ahok
Merdeka.com - Kuasa hukum Yusri Isnaeni, Feldy Taha menyebut bahwa laporan kliennya sudah ditanggapi serius oleh Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat, kata Feldy, Polda Metro akan segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus pencemaran nama baik yang diadukan Isnaeni.
"Penyidik tadi bilang akan segera memanggil Bapak Ahok, karena ini sudah ada bukti ada tindak pidana yang dilakukan Ahok," kata Feldy Taha di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (5/1).
Pemanggilan tersebut menurut Feldy karena sudah sesuai dengan bukti pernyataan Ahok yang sudah memenuhi unsur pasal 310 dan pasal 311, tentang pencemaran nama baik dan fitnah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Bahwa Ahok menyebutkan Ibu Yusri (Isnaeni) maling. Kan ketentuannya yang mengatakan maling harus ada unsur pembuktian, jangan tiba-tiba menyampaikan itu ke publik bahwa maling," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Feldy, ada dua bukti akan perbuatan Ahok tersebut, yakni keterangan pelapor dan juga dari media. Selain itu, dirinya memaparkan polisi juga sudah mengetahui dan memantau permasalahan itu.
"Mungkin kalau ada yang kurang dan saksi nanti akan ditambahkan. Tapi kalau yang saya tangkap tadi mungkin memanggil Ahok secepatnya. Mungkin bulan ini juga," tuturnya.
Sementara itu, terkait pemeriksaan, Isnaeni mengungkapkan bahwa dirinya tidak menerima diperlakukan kasar oleh Seorang Gubernur DKI Jakarta.
"Karena tidak sepantasnya dan jangan semena-mena berbicara dan mengungkapkan kata-kata seperti itu kepada rakyatnya. Anak saya sempat tak mau berangkat sekolah akibat kasus ini. Tapi Alhamdulillah sudah mulai sekolah. Saya rayu dia dan bilang engga benar kalau ibu maling," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya