Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum nilai kasus Baasyir penuh opini ketimbang fakta

Kuasa hukum nilai kasus Baasyir penuh opini ketimbang fakta Abu Bakar Baasyir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Pengacara Muslim (TPM) yang membela pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid, Ustaz Abu Bakar Baasyir, menilai kasus dihadapi kliennya lebih banyak dipengaruhi opini ketimbang fakta. Karena alasan itu, Abu Bakar Baasyir mengajukan peninjauan kembali (PK).

"Ini penting saya katakan, bahwa kasus ustaz Abu Bakar Baasyir ini kan diduga lebih banyak opininya daripada faktanya. Bahwa di dalam hasil penelitian kami, Ustaz Abu Bakar Baasyir ini dipersalahkan seakan-akan sebagai penyandang dana. Padahal, penyandang dana terhadap suatu latihan-latihan militer, itu harus dibatasi di situ dulu," kata Dewan Pembina TPM, Mahendradatta, kepada wartawan usai mengunjungi Abu Bakar Baasyir di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (17/12).

Mahendradatta mengemukakan, selama ini Ustadz Abu Bakar Baasyir digambarkan memberikan sumbangan miliaran rupiah buat pelatihan militer, diduga buat operasi terorisme. Menurut dia, selama ini kliennya kerap melakukan penggalangan dana di banyak tempat buat kepentingan sosial.

Orang lain juga bertanya?

"Padahal, di situ ada sumbangan rutin ustaz kepada pihak-pihak yang menyelenggarakan kegiatan sosial. Dia hanya (menyumbang) beberapa juta di situ. Tidak hanya latihan militer saja, tetapi juga terhadap FPI juga pernah nyumbang," ujar Mahendradatta.

Mahendradtta menyatakan, hukuman dijatuhkan kepada Abu Bakar Baasyir selama ini tidak memperhitungkan fakta. Sehingga, katanya, bobot kasusnya lebih besar opini dibanding fakta hukumnya.

"Ini yang harus kita kembalikan lagi ke jalurnya, itu pesan dari ustaz. Jadi kita ingin mengembalikannya ke fakta-fakta hukumnya, atau menurut aturan hukumnya. Jadi, biarkan sekarang Ustaz Abu Bakar Baasyir itu mencari perjuangan hukumnya sendiri," ucap Mahendradatta.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti

Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.

Baca Selengkapnya
Dituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres
Dituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mengklaim memiliki fakta dan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang akan dihadirkan dalam persidangan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif

Jaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saldi Isra Singgung Kesempurnaan Aturan Hukum Hanya Milik Yang Maha Kuasa
VIDEO: Saldi Isra Singgung Kesempurnaan Aturan Hukum Hanya Milik Yang Maha Kuasa

Mahkamah Konstitusi menolak seluruh permohonan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan kubu Anies-Cak Imin, Senin (22/4).

Baca Selengkapnya
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti

Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.

Baca Selengkapnya
Novum dari Saka Tatal Dalam Upaya PK Kasus Vina Cirebon Ditolak JPU
Novum dari Saka Tatal Dalam Upaya PK Kasus Vina Cirebon Ditolak JPU

Krisna menegaskan kalau Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus tersebut, karena pada peristiwa itu kliennya tidak berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Hukum Prabowo Makin Yakin Menang, Kesaksian Menteri Patahkan Dalil Kubu 01 & 03
VIDEO: Tim Hukum Prabowo Makin Yakin Menang, Kesaksian Menteri Patahkan Dalil Kubu 01 & 03

Tim Hukum Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyerahkan kesimpulan gugatan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pede Hotman Paris Klaim Menang 100-0 dari Kubu 01 & 03 di Sidang Sengketa Pilpres
VIDEO: Pede Hotman Paris Klaim Menang 100-0 dari Kubu 01 & 03 di Sidang Sengketa Pilpres

Hotman Paris selaku anggota tim hukum Prabowo-Gibran menegaskan, kemenangan dalam sidang ini dengan skor 100-0

Baca Selengkapnya