Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum Novanto yang tangani praperadilan konsisten sampai tuntas

Kuasa hukum Novanto yang tangani praperadilan konsisten sampai tuntas Praperadilan Setnov jilid II di PN Jaksel. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua kuasa hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi dan Otto Hasibuan mengundurkan diri jadi pengacara kliennya yang terbelit kasus mega korupsi proyek e-KTP. Keduanya pun telah meminta izin kepada Ketua DPR itu dan resmi mundur terhitung sejak Kamis (7/12).

Sementara, kuasa hukum Setya Novanto yang lain Ketut Mulya tetap setia mengawal proses hukum kliennya melewati jalan praperadilan. Ketut akan konsisten sampai praperadilan ini berakhir.

"Kalau kami setelah praperadilan selesai lah," kata Ketut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jumat (0/12).

Orang lain juga bertanya?

Ketut juga tak mengetahui penyebab kedua koleganya tersebut mundur dari kasus ini. Dia mengaku mendapat informasi itu dari media sosial.

"Saya kurang tahu malah saya tadi baca dari medsos, saya enggak tahu alasannya apa bagaimana komunikasinya beliau dengan kliennya bagaimana saya enggak ngerti," ucap Ketut.

Ketut melanjutkan, bahwa masa kontraknya habis setelah praperadilan ini selesai. Dirinya pun tak akan mengisi posisi kedua pengacara kondang itu pada materi pokok di persidangan Tindak Pidana Korupsi.

"Kita tidak akan masuk untuk mengganti Otto dan Fredrich dalam menangani perkara di PN Tipikor karena kita hanya fokus di praperadilan saja," jelas Ketut.

Ketut meyakini mundurnya kedua koleganya itu tak akan membuat goyah proses sidang praperadilan. Ketut bersama timnya siap membeberkan keterangan melalui saksi ahli yang di ajukannya.

"Enggak akan mengganggu karena kita dari awal memang mengawal sidang praperadilan pak Novanto. Senin kita akan hadirkan dua saksi ahli hukum pidana dan satu saksi ahli tata negara," tuturnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Tegaskan Suhartoyo Masih Jadi Ketua dan akan Ajukan Banding Putusan PTUN
MK Tegaskan Suhartoyo Masih Jadi Ketua dan akan Ajukan Banding Putusan PTUN

Mahkamah Konstitusi akan mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta, usai sebagian gugatan Anwar Usman dikabulkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemerintah Siap Dukung MK Mengawal Pemilu 2024
Jokowi: Pemerintah Siap Dukung MK Mengawal Pemilu 2024

Kepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Pidato Pertama Ketua Baru KPK: Kami Teruskan Prestasi Maupun Perjuangannya
Pidato Pertama Ketua Baru KPK: Kami Teruskan Prestasi Maupun Perjuangannya

Setyo Budiyanto telah dilantik sebagai Ketua KPK periode 2024-2029 setelah menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop

Agus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, PDIP Minta MK dengar Suara Rakyat Jangan seperti Orde Baru
Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, PDIP Minta MK dengar Suara Rakyat Jangan seperti Orde Baru

Hasto optimis MK tidak akan diintervensi oleh pihak mana pun. Apalagi, selama ini MK sudah bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli

Suhartoyo memastikan, MK tidak akan berpihak dan berpegang pada fakta sidang juga saksi berdasarkan saksi dihadirkan pelapor dan terlapor.

Baca Selengkapnya
Polisi Jerat Armor Toreador dengan Pasal Penganiayaan, Tutup Peluang Restorative Justice
Polisi Jerat Armor Toreador dengan Pasal Penganiayaan, Tutup Peluang Restorative Justice

Kuasa hukum Armor Toreador, mengajukan Restorative Justice (RJ) atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terhadap istrinya Cut Intan Nabila.

Baca Selengkapnya
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Setyo Budiyanto Bakal Evaluasi Kasus Korupsi Mandek, Termasuk Kasus Harun Masiku
Ketua KPK Setyo Budiyanto Bakal Evaluasi Kasus Korupsi Mandek, Termasuk Kasus Harun Masiku

Ketua KPK baru Setyo Budiyanto menekankan komitmennya menyelesaikan kasus-kasus korupsi.

Baca Selengkapnya