Kuasa hukum OC Kaligis klaim tidak pernah hilangkan barang bukti
Merdeka.com - Tim kuasa hukum Otto Cornelis kaligis (OC Kaligis) membantah kalau pihaknya berusaha menghilangkan barang bukti keterlibatan kliennya dalam kasus suap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Dia berdalih, semua berkas ataupun dokumen yang berkaitan dengan kasus tersebut ada ditangan Yagari Bhaskara alias Geri.
Hal itu disampaikan salah satu kuasa hukum OC Kaligis, Tommy Apriawan menanggapi pernyataan KPK yang menyebut ada upaya menghilangkan sejumlah alat bukti dari pihak tersangka suap hakim PTUN itu.
"Itu berkas semua sudah ada di Geri, kita ngapain nyembunyiin barang-barang begitu, orang semua berkas ada di Gerry," ujar Tommy di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (18/7).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Tommy pun tak mau ambil pusing terkait sejumlah barang bukti keterlibatan OC Kaligis dalam kasus itu hilang. Dia mengklaim apa yang dipaparkan OC Kaligis kalau dirinya tidak terlibat merupakan kebenaran."Ya itu terserah KPK mau ngomong apa saja, terserah saja. Yang pasti apa yang diomongkan oleh Pak OC Kaligis itu yang benar," tegasnya.
Sebelumnya, beredar kabar saat pengeledahan di kantor OC Kaligis, tim dari Penyidik KPK tidak menemukan sejumlah barang bukti yang dicari. Hal itu menguat setelah Plt Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki membenarkan bahwa ada upaya dari pihak OC Kaligis untuk menghilangkan sejumlah barang bukti.
"Pasti (ada upaya menghilangkan barang bukti). Setiap orang pasti berusaha menutupi kesalahan yang dibuatnya," kata Ruki saat dikonfirmasi, Rabu (15/7).
Kendati demikian, Ruki tak khawatir dengan upaya tersebut. Pasalnya, lambat laun upaya itu dapat terbongkar sehingga diyakini Ruki tindakan itu tidak akan membuat OC Kaligis lolos dari jeratan KPK.
"Mau dipindahkan kemana bisa kita telusuri kemudian. buat kita biasa aja, nothing to worry lah. kami merasa punya cukup alat bukti tinggal kita lengkapi. oleh karena itu kamu sudah berani melakukan langkah penahanan, penangkapan, karena sudah merasa cukup alat bukti," pungkas Ruki. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaKeterangan itu diberikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di dalam grup aplikasi perpesanan dalam bentuk pdf.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah melimpahkan berkas perkara dugaan pemerasan Firli terhadap SYL.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kejati kembali memulangkan berkas tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNiko Kili Kili menjadi pengacara Pegi usai diminta ibunya agar membantu sang anak yang diyakini tak bersalah.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut rencana penggeledahan empat rumah tetangga kliennya itu salah alamat
Baca Selengkapnya