Kuasa Hukum Pastikan Pria di Video Pemukulan Kampung Bali Bukan Harun Al Rasyid
Merdeka.com - Kuasa hukum korban kerusuhan 21-22 Mei 2019, Ismar Syafruddin membantah anak yang dipukuli polisi di depan Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat, adalah Harun Al Rasyid.
"Ini sudah diverifikasi, bukan Harun," ujar Ismar saat memaparkan video. Hal itu disampaikan saat aduan kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senin (27/5).
Ismar menemani beberapa keluarga korban mengadu terkait kekerasan oleh aparat kepolisian saat kerusuhan 21-22 Mei. Salah satunya, ayah Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia melampirkan beberapa barang bukti berupa video dan foto. Salah satu video yang ditampilkan adalah polisi yang melakukan pengeroyokan di Kampung Bali.
Video itu diviralkan sebagai pemukulan terhadap Harun Al Rasyid, bocah 15 yang menjadi korban. Namun, Ismar memastikan korban Harun ditemukan tak bernyawa di Slipi.
Ismar melanjutkan, sampai saat ini belum diketahui siapa sosok tersebut. Dia mengutip beberapa media yang menyebut korban pemukulan adalah tukang parkir. Bukan Andri Bibir seperti yang dibilang polisi.
"Tidak diketahui sampai saat ini itu siapa," imbuhnya.
Diberitakan, Potongan video berdurasi kurang dari dua menit beredar di media sosial. Isinya sejumlah polisi memukuli seorang diduga anak kecil pada Kamis (23/5). Lokasi pemukulan disebut-sebut di halaman Masjid Al-Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII No.3, RT.2/RW.10, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.
Imam masjid Al-Huda, Tajudin membantah. Tajudin mengaku mengenali sosok pria yang dipukuli itu. Bukan anak kecil seperti yang ramai disebar di media sosial.
"Dia itu tukang parkir, bukan lagi ngumpet. Emang dia kerja di situ," ucap Tajudin di lokasi, Jumat (24/5).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani menyebut, Anies Baswedan mengeksploitasi suasana debat capres dengan membawa nama Harun Al Rasyid.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaPelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaProsedur tetap eksekusi rumah itu dipertanyakan Tubagus Noorvan dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHotman Paris ikut soroti kasus seorang pria asal Aceh yang diduga tewas usai dianiaya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPihak Istana meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut dan memastikan hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi mereka.
Baca SelengkapnyaCamat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.
Baca SelengkapnyaBenarkah penyataan Anies terkait Harun Al Rasyid, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya