Kuasa hukum sebut dokter Helmi penembak istri alami gangguan jiwa sejak 1999
Merdeka.com - Dokter Ryan Helmi kembali diperiksa penyidik Mapolda Metro Jaya terkait kasus penembakan yang dia lakukan terhadap istrinya Dokter Letty Sultri. Dia didampingi kuasa hukumnya Rihat Manulang.
Dalam pemeriksaan hari ini, kata Rihat, terungkap kliennya mengalami depresi sejak lama. Kondisi depresi tersebut membuat Helmi rutin mengonsumsi obat Alganax yang mengandung aprazolam sebagai obat penenang.
"Jadi kalau bicara sebenarnya apa yang dia lakukan ini ceritanya begitu panjang, memang ada depresi yang begitu panjang karena kita melihat fakta yang sesungguhnya setiap hari dan setiap minggu dokter helmy mengonsumsi Alganax, itu artinya semua orangtua Dokter Helmy ini mengalami depresi yang luar biasa," kata Rihat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Kenapa dokter Aulia Risma mengalami tekanan? Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Apa yang terjadi pada Dokter Lo? Dokter Lo keadaannya memang kurang baik. Kamis (21/12/2023) pekan kemarin saya sempat besuk beliau ke rumahnya,' ujar Sumartono, Senin (25/12).
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Kenapa kurangnya jaminan membuat dokter enggan bertugas di daerah terpencil? Kurang Meratanya Jumlah Dokter Adib menekankan bahwa kurangnya jaminan keamanan, keselamatan, serta kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada para dokter dapat mengakibatkan ketidakmerataan distribusi tenaga medis di daerah yang sangat membutuhkannya.
-
Apa masalah kesehatan mental di Indonesia? Masalah kesehatan mental merupakan salah satu momok yang bisa sangat menakutkan.
Menurutnya, depresi yang diderita Helmy sekitar 18 tahun lalu. Depresi berkepanjangan itu pula yang membuatnya mengalami gangguan jiwa.
Selama ini, Helmy ditangani seorang dokter bernama Maria Polwan yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto.
"Kalau dari keterangan keluarga, dokter Helmy memang dari dulu ada sesuatu yang beda. Sebenarnya dari tahun 1999 dokter Helmy ini sudah menjadi pasien gangguan jiwa, nanti juga kami akan hadirkan bu Maria Polwan salah satu dokter senior di RSPAD yang betul betul dokter Helmy ini adalah pasiennya," jelas Helmy.
Namun, Rihat menolak menjelaskan saat ditanya bagaimana mungkin seorang penderita gangguan jiwa bisa mendapatkan gelar dokter.
"Ini yang masih kita dalami, sebenarnya apa yang menjadi fakta yang kongkret, kita lihat itu di persidangan lebih lanjut, kami belum sampai ke sana. Yang jelas di akui bahwa klien kami adalah seorang dokter," ujarnya.
Sementara dokter Helmy masih tengah diperiksa di Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Sebelumnya Jatanras telah melakukan rekonstruksi pembunuhan di Klinik Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur sebanyak 26 adegan. Kemudian dilanjutkan 4 adegan di Mapolda Metro Jaya.
Rihat juga hadir menemani kliennya dalam proses rekonstruksi. Dia berharap masyarakat tak langsung menjustifikasi kliennya bahwa mengalami gangguan kejiwaan. Sebab proses pemeriksaan masih berlanjut dan menunggu keterangan dokter Maria Polwan.
"Agenda hari ini bertujuan untuk persesuaian ya klien kami dokter Helmy dengan fakta di lapangan, kenapa? karena kami ingin masyarakat melihat dengan jernih keterangan yang sering berubah-ubah dengan fakta-fakta yang sesungguhnya," jelas Rihat.
"Jadi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat melihat bahwa jangan sampai ada yang menyatakan ini gangguan jiwa atau tidak jadi mari kita hormat dulu proses penyidikannya sehingga nanti kita akan memberikan fakta-fakta yang lebih valid pada proses penyidikan ini," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaMemiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaKasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaBrigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaPsikiater dr. Henny Riana mengatakan Aipda Nikson tercatat sebagai pasien Poli Jiwa sejak 2020
Baca SelengkapnyaPelaku disebut mengidap penyakit gangguan jiwa berat
Baca Selengkapnya