Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum sebut Jamal ditembak polisi saat mabuk dan sempoyongan

Kuasa hukum sebut Jamal ditembak polisi saat mabuk dan sempoyongan Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa Hukum keluarga Jupri Pasaribu (45) alias Jamal, Panca Nainggolan, menilai keputusan polisi menembak mati Jupri berlebihan. Sebab, menurut Panca, Polisi sebenarnya punya kesempatan meringkus Jupri tanpa perlu menembak.

"Sangat tidak layak (penembakan itu), apalagi sampai meninggal," kata Panca kepada wartawan, usai pertemuan dengan Kabid Propam Polda Metro Jaya, Rabu (8/7) siang.

Lebih lanjut Panca mengatakan, dua Polisi datang ke lokasi Jupri mengamuk. Posisi Jupri aat itu dikatakannya sudah berada di luar dan tengah berteriak-teriak. Jupri saat itu tak memegang senjata tajam maupun tengah mengancam seseorang.

"Polisi mengeluarkan tembakan peringatan di jarak yang hanya sekitar 5 meter dari Jupri. Sebenarnya polisi bisa langsung meringkus Jupri di situ," terang dia.

"Saya heran saat dua polisi mengejar Jupri yang sebenarnya sedang mabuk, kenapa bisa tak tertangkap juga. Padahal Jupri berlari dalam kondisi mabuk dan sempoyongan," ujar dia.

Dia mengungkapkan keluarga Jupri belum menerima hasil forensik maupun uji balistik. Hasil itu amat penting, sebab akan menunjukkan apakah Jupri melakukan perlawanan atau tidak sebelum ditembak.

"Saat Jupri ditembak sampai mati, tak ada satu pun saksi yang melihat. Hanya ada adik Jupri, Christmas Maringot Pasaribu (40) yang datang tak lama usai Jupri terkapar di aspal. Kalau nanti memang mengarah ke pidana umum akan kami (pengacara) kawal," tegas dia.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan, belum ada kesimpulan terkait kasus tersebut. Polisi masih memeriksa hasil otopsi jenazah Jupri.

"Masih mendalami hasil otopsi dan pemeriksaan saksi. Yang pasti Polda Metro Jaya akan memproses kasus ini," kata M Iqbal di ruang kerjanya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ekspresi Saipul Jamil Dibebaskan Usai Heboh Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan
FOTO: Ekspresi Saipul Jamil Dibebaskan Usai Heboh Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan

Saipul Jamil kini berstatus sebagai saksi dimintai keterangan dan dipastikan negatif narkoba.

Baca Selengkapnya
Video Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Sempat Minta Tolong Anggota TNI
Video Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Sempat Minta Tolong Anggota TNI

Publik amat terkejut dengan cara sejumlah anggota polisi kala mengamankan mantan suami Dewi Perssik dan asistennya itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal

Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi

Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Mati Warga Ngamuk di Gorontalo
Kronologi Polisi Tembak Mati Warga Ngamuk di Gorontalo

Seorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Diduga langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan
Diduga langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan

Propam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya