Kuasa Hukum Sebut Nurhadi Renovasi Rumah dari Hasil Usaha Sarang Burung Walet
Merdeka.com - Pengacara Terdakwa Nurhadi, Muhammad Rudjito, mengatakan, sumber uang hasil renovasi rumah kliennya di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, hasil dari usaha sarang burung walet. Diketahui, ongkos dikeluarkan Nurhadi, diungkap Jaksa KPK mencapai Rp 14 miliar.
"Kita punya bukti kok, Pak Nurhadi punya usaha sarang burung walet, sampai saat ini masih jalan. Nanti akan dibuktikan oleh beliau pada saat pemeriksaan terdakwa," tegas Rudjito di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Rudjito pun mempersilakan, kepada Jaksa KPK bila memang uang renovasi rumah bukan berasal dari bisnis dikelola kliennya. "Kalau itu memang benar menurut tuduhan KPK, silakan buktikan," jelas dia.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana cara renovasi rumah KPR? Developer biasanya akan mengizinkan renovasi rumah KPR selama tidak mengubah tampilan depan atau fasad hunian.Pasalnya, jika sampai mengubah fasad, maka pemilik harus mengurus perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas rumah tersebut. Sementara, IMB baru bisa diambil setelah cicilan kredit rumah lunas atau selesai.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Rudjito merinci, usaha sarang burung walet Nurhadi cukup sukses. Diketahui, usaha sarang burung walet Nurhadi saat ini ada sebanyak 12 sarang. "Yang jelas lebih dari 8 itu semua ada di LHKPN. Ada 12-an usaha sarang burung walet," yakin Rudjito.
Rudjito menyampaikan, soal pembangunan rumah kliennya itu tidak pernah masuk dalam dakwaan dalam perkara. Namun memang, Rudjito membenarkan, bahwa kliennya pada saat itu tengah melakukan renovasi.
"Memang ada renovasi pembangunan rumah aset Pak Nurhadi. Tetapi kan soal pembangunan rumah itu tidak pernah didakwakan dalam perkara ini," beber dia.
Dengan menyinggung soal renovasi, duga Rudjito, Jaksa KPK mencari bukti tindak pidana lain pencucian uang (TPPU). Sebab, aliran uang dugaan pengurusan perkara sebagaimana dakwaan Jaksa KPK belum terungkap. Karenanya, Rudjito meyakini, hingga sekarang Jaksa KPK belum mampu membuktikan adanya aliran uang dugaan pengurusan perkara yang menjerat kliennya.
"KPK mengajukan bukti yang tidak relevan dengan dakwaan. Jadi sampai dengan saat ini, KPK belum bisa membuktikan tentang adanya aliran uang maupun pengurusan perkara," dia menandasi.
Sebelumnya, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan seorang kontraktor bernama Budi Sutanto. Dia dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).Budi membenarkan terkait renovasi rumah milik Nurhadi di Patal Senayan, Jakarta Selatan. Ongkosnya, mencapai Rp14 miliar.
"Dalam BAP saudara, renovasi perombakan di Patal Senayan sebesar 14.500.792.707 miliar. Adapun pelaksanaan renovasi dilakukan pada 2017-2018?," kata Jaksa KPK kepada Budi Sutanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Budi pun mengamini BAP yang dibacakan oleh Jaksa tersebut. Tak hanya rumah yang di Patal Senayan, Jaksa pun membeberkan adanya renovasi dua rumah milik Nurhadi di Hang Lekir, Jakarta Selatan. Hal itu masih tertuang dalam BAP Budi Sutanto.
"BAP 20, terhadap renovasi bangunan tempat yang dimiliki Nurhadi dapat saya jelaskan detail pertama rumah di Hang Lekir 5 dan 8. Untuk hang lekir 5-6 senilai 770.920.707. Sedangkan Hang Lekir 8/2, senilai 741.439.876 juta. Benar?," ucap Jaksa saat membacakan BAP Budi Sutanto.
"Ya berdasarkan data," jawab Budi.
Selain renovasi di Senayan, BAP Budi juga diungkap membenarkan terkait perombakan Apartemen District 8 SCBD, Jakarta Selatan, dengan nilai total sekira Rp3,9 miliar.
Budi mengakui semua BAP yang dibacakan. Dia mengatakan, semua pembayaran renovasi dilakukan Nurhadi secara kontan.
"Semuanya cash. Tidak pernah (transfer)," akui Budi.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa KPK meyakini jual beli rumah itu untuk menutupi pemberian suap kepada Rafael Alun.
Baca SelengkapnyaRafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaBeberapa aset yang dibelanjakan untuk menghilangkan jejak korupsi.
Baca SelengkapnyaSelain rumah, MA juga meminta KPK mengembalikan uang bernilai ratusan juta rupiah kepada istri Rafael Alun.
Baca SelengkapnyaSang eks Panglima TNI memberikan hadiah yang telah lama dinanti si pengusaha burung perkutut.
Baca SelengkapnyaMA menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael dalam kasus kasus gratifikasi dan TPPU
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor kontraktor jalan yang ada di Jalan Trunojoyo, Jember, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaRafael Alun terjerat kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca Selengkapnya