Kuasa hukum Udar cium kejanggalan kasus Transjakarta
Merdeka.com - Kubu tersangka dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta Udar Pristono, menyesalkan perlakuan diskriminatif Kejaksaan Agung dalam penindakan kasus tersebut. Sebab, sampai saat ini Kejagung tidak menahan dua tersangka lain dalam kasus itu dengan alasan sudah mengembalikan uang.
Dua tersangka yang dimaksud itu adalah Chen Chong Kyong, Direktur Utama PT Korindo Motors yang mengembalikan uang sebesar Rp 6 miliar dan Dirut PT Mobilindo Armada, Budi Susanto sebesar Rp 500 juta. Sedangkan seorang tersangka lain yaitu, Dirut PT Ifani Dewi sudah ditahan Kejagung.
"Dari tiga vendor itu tiga-tiganya jadi tersangka tapi hanya satu yang ditahan (Dirut PT Ifani Dewi). Namun, yang dua (Dirut) Mobilindo dan Korindo tidak ditahan dengan alasan memulangkan uang," kata kuasa hukum udar, Tonin Tachta Singarimbun di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (12/12).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa aset yang disita dari tambang ilegal? Dalam perkara ini, penyidik menyita aset berharga milik tersangka senilai Rp13 miliar. Di antaranya tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa aset terbesar Menteri Trenggono? Secara rinci kekayaan terbesar, Menteri Trenggono berasal dari kepemilikan aset berupa surat berharga sebesar Rp2,2 triliun.
-
Bagaimana KPK menyita barang Hasto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Menurutnya tak ada aturan jika mengembalikan uang akan menghapus hukum yang dikenakan. Sementara Udar sendiri tak merasa mengambil uang sedikit pun.
"Sedangkan Pak Udar kalau mau memulangkan uang, uangnya darimana? Uang yang mana? Kan tidak pernah menerima," terang dia.
Lanjut dia, dalam persidangan salah satu terdakwa Transjakarta sudah jelas Udar sama sekali tidak pernah menerima. Dia menuding, kliennya tersebut di penjara karena ada dua pemasok yang tak bisa memenangkan tender karena masalah harga.
"Jadi vendor-vendor lain disuruh menyesuaikan harga. Itu yang dipaksakan menang," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca SelengkapnyaPengacara Eko Darmanto, Gunadi Wibakso menyatakan, bahwa sebagian besar harta yang disebut itu mayoritas adalah barang dagangan.
Baca SelengkapnyaMenyita sejumlah kendaraan dan barang-barang mewah milik mantan bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Rita Widyasari
Baca SelengkapnyaPenyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaKejagung mengusut kasus korupsi pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyampaikan sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik saat rapat kerja dengan Komisi III
Baca SelengkapnyaAli mengatakan temuan aset-aset tersebut adalah langkah nyata dari proses penelusuran dan pelacakan.
Baca SelengkapnyaBeragam aset mewah mulai dari mobil sport, motor trail, hingga kapal cepat turut diamankan.
Baca Selengkapnya