Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Bambang mengaku dipersulit dan ditekan di Bareskrim

Kubu Bambang mengaku dipersulit dan ditekan di Bareskrim Bambang Widjojanto diperiksa Bareskrim. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Proses pemeriksaan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, sebagai tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010, di Badan Reserse Kriminal Polri ternyata tak semulus yang dibayangkan. Menurut penuturan langsung dari Bambang maupun tim kuasa hukumnya mereka merasa pihak Polri mempersulit dan mengintimidasi mereka selama proses pemeriksaan kemarin.

Menurut salah satu kuasa hukum Bambang, Saor Siagian, upaya-upaya pihak Polri buat mempersulit sudah terasa sejak awal kedatangan mereka. Dia mengatakan, justru yang memancing keributan itu adalah pihak polisi. Sebab tidak semua penasihat hukum diperbolehkan masuk menemani pemeriksaan Bambang.

"Menurut saya ini diintimidasi. Bayangkan kita di tangga Mabes. Dari seluruh tim, hanya dua yang masuk," kata Saor kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/2) dini hari.

Menurut Saor, gara-gara itulah mereka sempat cekcok dan hampir baku hantam dengan para penyidik di Bareskrim. Dia mengatakan, salah satu hal yang memantik adu mulut itu adalah pernyataan Kepala Sub Direktorat IV Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Daniel Tifaona. Dia mengaku sempat meladeni Daniel yang dianggap sewenang-wenang.

"Daniel itu menurut kami sangat tidak etika. Dari samping ruangan dia teriak-teriak, 'Coba periksa advokat! Provost keluarkan ini dari ruangan ini!" ujar Saor.

Saor menambahkan, Daniel pula yang meminta memasukkan empat Provost dan empat penyidik di dalam ruang pemeriksaan Bareskrim Polri. Sedangkan di pintu luar ruang pemeriksaan dijaga dua anggota Provost yang bergiliran mengawasi. Bahkan, lanjut dia, Provost sering memotong pembicaraan ketika mereka sedang memberikan nasihat hukum kepada Bambang. Padahal menurut dia, hak dan kewajiban advokat sudah jelas diatur undang-undang yakni sedang melakukan perlindungan dan menjaga rahasia kliennya.

"Kami tidak diberi kesempatan untuk berbicara dengan klien kami. Setiap kami membicarakan lalu langsung diinterupsi. Kemudian kami coba ngobrol, kemudian lalu diinterupsi. Dan akhirnya kita berdebat," sambung Saor.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali
10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali

Propam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK

Baca Selengkapnya
Heboh Kapolres Diduga Lecehkan Polwan di Bolaang Mongondow Utara, Propam Langsung Selidiki
Heboh Kapolres Diduga Lecehkan Polwan di Bolaang Mongondow Utara, Propam Langsung Selidiki

Disebut-sebut, pelecehan itu saat korban menjadi sepri yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri

Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan

Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga

10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali

Baca Selengkapnya
Ini Kata Menko Polkam soal Kasus Firli Bahuri Tak Kunjung Naik Sidang
Ini Kata Menko Polkam soal Kasus Firli Bahuri Tak Kunjung Naik Sidang

Menurut Budi Gunawan, proses terhadap penyidikan yang ditangani Polda Metro Jaya itu masih terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sulsel: Briptu S Pernah Disanksi Disiplin
Fakta Baru Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sulsel: Briptu S Pernah Disanksi Disiplin

Briptu S terduga pelaku pelecehan tahanan pernah mendapatkan sanksi disiplin karena tidak pernah bertugas dan masuk kantor.

Baca Selengkapnya