Kubu Jessica ingatkan jaksa: Tak usah bentak saksi, dia orangtua

Merdeka.com - Saksi ahli patologi forensik Djadja Surya Atmadja dibentak salah satu Jaksa Penuntut Umum di persidangan perkara dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. Djadja dibentak jaksa lantaran sempat terdiam saat mendapatkan pertanyaan terkait data yang dimilikinya untuk menganalisis kematian Mirna.
Menanggapi itu, Ketua Tim Penasihat Hukum terdakwa Jessica, Otto Hasibuan mengatakan tak pantas jaksa membentak saksi. Terlebih saksi yang dihadirkan usainya lebih tua.
"Tidak usah dibentak-bentak, dia orangtua. Kalau jawabannya enggak cocok ya biarin, namanya beda pendapat kan biasa," ujar Otto di sela-sela istirahat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
-
Kenapa Jessica sedih? Kehilangan ini tentu membawa duka yang sangat mendalam bagi Jessica dan seluruh anggota keluarganya.
-
Kapan Otto Hasibuan yakin Jessica tidak bersalah? Otto Hasibuan, yang sejak awal yakin bahwa kliennya tidak bersalah, terlihat senang saat mendampingi Jessica di dalam mobil.
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Kenapa Syifa Hadju tidak setuju dengan tebakan Jefri Nichol? Namun saat Jefri Nichol menebak mantan pacar Syifa Hadju ada tiga, Syifa Hadju langsung tidak terima.'Enak aja mantan aku dua,' kata Syifa Hadju seraya tersenyum sambil memukul paha Jefri Nichol.
-
Apa yang dilakukan Jessica Iskandar? Dalam kehamilan kali ini, Jedar terlihat sangat menikmatinya. Dilakukanlah sebuah sesi foto maternity.
Meski sempat juga tersulut emosi saat saksinya dibentak jaksa, Otto mengatakan akan terus melanjutkan persidangan sebagaimana telah diatur.
"Jadi saya hanya mau bilang kita ikuti aturan main lah," ucapnya.
Sementara itu terkait 3 saksi yang telah dihadirkan sebelumnya, Otto mengatakan saksinya sudah sejalan dengan fakta yang ada. Ketiga saksi menyatakan Mirna meninggal bukan karena sianida.
"Saya kira semua confirm, kalau diikuti termasuk keterangan ahli yang diajukan jaksa, yang diajukan oleh kami, sudah jadi 3 kan, semuanya confirm mengatakan kematian tidak bisa ditetapkan karena tidak dilakukan autopsi," ujar Otto.
"Bahwa kematian pasti tidak diakibatkan oleh sianida, kalau kematian tidak bisa ditetapkan, dan bukan sianida, berarti tidak ada kasus pembunuhan," tambahnya.
Otto sengaja menghadirkan saksi ahli di bidang yang sama dengan saksi JPU untuk mengungkapkan fakta-fakta yang tak terungkap selama di persidangan.
"Justru karena sumber yang sama justru benar dong. Kalau semua orang yang sama berarti orang ngomong merah," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya