Kubu Jessica pertanyakan saksi ahli soal mual Hani usai cicipi kopi
Merdeka.com - Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mempertanyakan keterangan saksi ahli toksikologi forensik I Made Agus Gelgel Wirasuta yang sebelumnya menyatakan bahwa Boon Juwita atau akrab disapa Hani, sempat mengeluhkan pusing-pusing serta mual-mual selama tiga hari pasca mencicipi es kopi Vietnam milik Mirna. Keterangan tersebut dinilai oleh pihak Jessica tidak mendasar.
"Hani mengalami pusing dan mual selama tiga hari. Dasar ahli itu apa?," tanya salah satu kuasa hukum Jessica, Sordame Purba kepada Gelgel Wirasuta di persidangan PN, Jakarta Pusat, Kamis (25/8).
Ahli toksikologi forensik asal Bali pun menjawab jika mendapati hal itu berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepolisian. Dia pun meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk kembali membacakan BAP yang dia maksud.
-
Apa yang sedang dialami Jessica Mila? Jessica Mila, kini berbagi kabar bahagia karena sedang mengandung anak pertamanya bersama Yakub Hasibuan.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa Kartika Putri merasa gelisah? Dia sempat merasa gelisah karena harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.
-
Siapa yang lelah setelah diperiksa? Dilihat dari penampilannya, Tiko yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu nampak sangat lelah.
-
Mengapa Jessica Mila pergi ke dokter? Jessica Mila mencari pertolongan dokter yang mengkonfirmasi bahwa kejadian ini adalah hal yang normal dalam kehamilan.
"Ahli berdasarkan BAP Hani," terang Gelgel.
Usai JPU membacakan hasil BAP yang dimaksud, tim kuasa hukum Jessica kembali menegaskan bahwa tidak ada keterangan yang menjelaskan Hani merasa mual dan pusing selama tiga hari di dalam BAP yang dimaksud.
"Di dalam berkas perkara hasil pemeriksaan terhadap Hani tidak menemukan kelainan," imbuh Sordame.
Kemudian JPU menyela, dan beralasan bahwa dalam BAP Hani, hanya diperiksa tekanan darahnya saja di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo dan tidak diperiksa secara menyeluruh. Dalam BAP tersebut, JPU mengatakan bahwa hanya ada keterangan Hani yang merasakan efek reaksi akibat mencicipi kopi Vietnam yang di dalamnya terdapat sianida seperti pedas, panas dan agak pahit.
Mendengar keterangan yang diucapkannya tidak ada di dalam BAP, Gelgel Wirasuta langsung meminta maaf di depan Ketua Majelis Hakim.
"Saya salah baca yang mulia," ucap Gelgel Wirasuta.
Sebelumnya diberitakan, saksi ahli bidang toksikologi forensik I Made Agus Gelgel Wirasutha memaparkan keterangannya pada sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Dia yakin kematian Mirna karena adanya racun sianida yang masuk ke dalam tubuh korban.
"Berdasarkan data ini saya mencoba menerjemahkan dan korban terekspose meminum dengan minum bersianida. Efek yang ditimbulkan sesuai kausus seperti sianida ini memberikan efek iritasi dan terjadi rasa pedas," terang Gelgel Wirasutha kepada Ketua Majelis Hakim Kisworo di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Kamis (25/8).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena dia berada di dalam rumah berhari-hari menyaksikan suami dan anaknya tewas membusuk.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan mengatakan permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum (peristiwa atau bukti) baru dan adanya kekeliruan hakim.
Baca SelengkapnyaKompol Henrikus Yossi menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaSementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku mendapat bukti baru itu setelah melihat salah satu wawancara ayah mendiang Mirna, Edi Darmawan Salihin di YouTube.
Baca Selengkapnya