Kubu Jokowi: Kami yang dicurangi saja tak minta pemilu ulang
Merdeka.com - Calon presiden dengan nomor urut satu Prabowo Subianto meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemilihan suara ulang. Bagaimana tanggapan kubu Jokowi?
Anggota tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) Marwan Jafar menegaskan pemilu tidak perlu diulang.
Marwan mengungkapkan, Pihak Jokowi yang selama ini sering mendapatkan laporan kecurangan, tidak pernah meminta Pilpres diulang. Karena pada tanggal 9 Juli lalu, seluruh rakyat Indonesia telah memberikan hak suaranya.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk integritas pemilu di Indonesia? Dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga utama yang berperan dalam memastikan integritas pemilu.
-
Bagaimana cara menangani pelanggaran pemilu? Penanganan perkaranya dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian.
-
Siapa yang menyelenggarakan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kapan pemilu serentak terakhir di Indonesia? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019.
-
Apa yang dimaksud dengan integritas pemilu? Integritas pemilu merujuk pada keadaan di mana proses pemilihan umum dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keadilan, dan tanpa adanya intervensi yang merugikan.
"Ya pemilu sudah selesai. Sudah legitimit partisipasi rakyat sudah selesai. Kalau kecurangan itu siapa? Yang banyak pihak Jokowi yang sering dicurangi saja ngak pernah minta pemilu ulang," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (19/7).
Menutunya, jika memang ada kecurangan, Pilpres ulang bukan menjadi jawaban. Sebab selama ini sudah ada mekanisme yang diberikan dimiliki KPU, dengan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Karena saat ini sudah ada 80 persen suara yang terkumpul di KPU.
"Ya pemilu sudah selesai, sudah legitimit partisipasi rakyat sudah. 80 persen suara sudah sangat legitimit," tegas Marwan.
Dia menambahkan, pernyataan Prabowo ini tidak akan memancing adanya keresahan di masyarakat. Sebab Marwan menyakini, masyarakat Indonesia sudah dewasa untuk menanggapi pernyataan tersebut.
"Masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam demokrasi. Tidak ada kekhawatiran dari masyarakat kita. Pemilu sudah 9 juli kemarin sudah diikuti dan selesai," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaKelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaBenny menyebut, Pemilu terdiri dari banyak tahapan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kecurangan muncul dari hulu ke hilir. Seperti abuse of power yang dilakukan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan sudah ada pengawasan yang berlapis-lapis selama penyelenggaraan pemilu
Baca SelengkapnyaTodung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaAtas dasar itu ia bersama dengan puluhan relawan Ganjar-Mahfud menolak hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTim Hukum pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi menyerahkan kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRefly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.
Baca SelengkapnyaBahlil mencontohkan ketika Jokowi dituduh memberikan bansos untuk mengarahkan masyarakat memilih salah satu capres.
Baca Selengkapnya