Kubu Novel sebut ada dua mobil penyidik KPK disiram air keras
Merdeka.com - Anggota tim advokasi Novel Baswedan, Alghifari Aqsa menilai penyerangan terhadap Novel bukan merupakan serangan secara pribadi, tetapi juga lembaga KPK. Alghifari mengungkapkan ada dua penyidik KPK yang menjadi korban sama seperti Novel.
Mobil dua penyidik itu mendapatkan siraman air keras. Alghifari menduga dua penyidik tersebut tengah mengungkap kasus korupsi yang menjerat 'orang besar' di Indonesia.
"Ada 2 pegawai KPK yang juga disiram air keras mobilnya kemudian juga ada perusakan terhadap barangnya terkait tugas-tugasnya di KPK ketika mereka menyelidik kasus-kasus yang sensitif dan terkait dengan orang kuat," kata Alghifari di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Selasa (13/3).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Alghifari menutup rapat dua penyidik KPK yang dimaksud karena menyangkut keselamatan yang bersangkutan. Dia meminta awak media mengonfirmasi informasi tersebut kepada KPK.
"Mengenai kasus yang ditangani saya kira itu lebih baik ditanyakan ke KPK, jadi apa yang dialami oleh penyidik atau penyelidik tidak hanya kasus Novel dan tidak hanya 2 penyelidik. Dan penyelidik yang lain adalah ternyata ada banyak lain dan ini tidak dibuka oleh KPK ke piblik," ujar Alghifari.
Untuk itu, dia berharap Kepolisian segera mengungkap dan menindak tegas oknum yang berupaya menyerang penyidik KPK. Hal ini perlu dilakukan agar kasus penyerangan terhadap Novel tidak terulang kembali.
"Ketika ada penyerangan harus ada efek jera kepada orang-orang tersebut sehingga tidak berani lagi melakukan penyerangan terhadap KPK ataupun penyelidik KPK," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya sudah tak memberikan pengawalan terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaAkhirnya terungkap alasan Firli sembunyi di mobil dan tutupi wajah pakai tas usai diperiksa Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaMAKI menilai tindakan Firli menghindari kerumunan awak media sangat memalukan
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya kepergok sembunyi di mobil dan menutupi wajahnya
Baca SelengkapnyaPenggeledahan disaksian ketua RW dan ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri kaget melihat mobilnya tidak ada di Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya