Kubu Novel sebut laporan Dirdik KPK ingin alihkan kasus penyiraman
Merdeka.com - Pihak Polda Metro Jaya hingga kini belum juga mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Namun, polisi justru lebih gencar mengungkap laporan Direktur Penyidik KPK Brigjen Aris Budiman terhadap Novel.
Menanggapi hal tersebut Tim Advokasi Novel menilai, polisi sepertinya berusaha mengalihkan isu atas kasus tersebut. Sebab, kasus teror penyiraman air keras yang sudah berjalan lima bulan belum temukan titik belum terang.
"Kami melihat laporan (Aris Budiman) terhadap Novel justru ingin mengalihkan isu kekerasan terhadap Novel Baswedan," kata anggota tim advokasi Alghiffari Aqsa saat dikonfirmasi, Rabu (13/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Menurut Aqsa, kasus yang menimpa Novel hingga matanya mengalami kerusakan belum ada perkembangan.
"Tidak ada perkembangan sama sekali. Tidak ada Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) terbaru juga kepada pelapor. Juga kepada korban atau keluarga," tegasnya.
Dalam hal ini, ia mempertanyakan kenapa polisi justru gencar usut laporan Aris Budiman. Menurutnya, kemungkinan besar kasus penyiraman air keras dibekingi oleh petinggi kepolisian.
"Aneh, kenapa kasus pencemaran nama baik lebih besar isunya dibandingkan kasus kekerasan terhadap Novel dan terlibatnya jenderal-jenderal di kepolisian. Dan kami tim advokasi masih menunggu sikap Jokowi terkait TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta)," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi janji akan mengusut kasus ini secara profesional dan sesuai undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBuku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya