Kubu Prabowo Minta Penjelasan Jokowi Disebut Pakai Earpiece, Ini Bantahan TKN
Merdeka.com - Media sosial ramai memperbincangkan momen saat calon presiden 01, Joko Widodo alias Jokowi memegang sebuah bolpoin di tangan kiri saat debat kedua capres kemarin. Bersamaan dengan itu, tersebar jepretan foto sang petahana sedang memegang telinga kirinya.
Dua gambar itu kemudian dibuat berdampingan. Lantas ramai disebut-sebut, Jokowi memakai alat bantu earpiece saat debat.
Gambar dan video viral itu ditanggapi oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Kami membaca dan mengikuti viral di medsos ada tuduhan kepada Pak Jokowi menggunakan semacam pulpen yang dipencet-pencet, padahal enggak ada kertas. Terus ada foto Pak Jokowi memencet-mencet kupingnya. Jadi seolah Pak Jokowi pakai earphone. Kayak pakai alat twoway talking," kata Andre kepada merdeka.com, Senin (18/2).
Dia menyarankan pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menjelaskan soal gambar viral itu. Sehingga tidak berujung pada upaya fitnah pada Jokowi.
"Kami tidak ingin ini menjadi isu dan fitnah kepada Pak Jokowi bahwa beliau pakai wireless earphone untuk mendengar jawaban. BPN nggak ingin ini jadi fitnah ke Pak Jokowi. Saya sarankan TKN supaya segera mengklarifikasi ini, supaya tidak jadi fitnah dan isu liar. Masa incumbent pakai contekan," jelasnya.
Dia pastikan, BPN juga tak ingin ada pihak-pihak tak bertanggungjawab menciderai proses jalannya Pilpres 2019. Dia pastikan, BPN tak mau ikut dalam upaya menjerumuskan pihak tertentu.
"Sebelum ini jadi isu bola liar segera klarifikasilah Bawaslu, KPU dan TKN karena kami ingin ini tidak menjadi fitnah. Kami tidak ingin menari di atas penderitaan orang. Kami tidak ingin menari di atas isu ini. Biar ini nggak jadi fitnah," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, memastikan Jokowi tidak menggunakan alat bantu dengar baik earpiece maupun earphone seperti yang ramai tersebar di media sosial.
Karding mengaku menemani Jokowi saat debat. Di sana, dia bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Seskab Pramono Anung. Soal pulpen yang Jokowi pegang, dia pastikan pulpen biasa.
"Saya menyaksikan bahwa tidak ada sama sekali pemasangan alat di tubuh pak Jokowi berupa earphone, dan pulpen yang dibawa itu adalah pulpen biasa bukan pulpen yang seperti dinarasikan BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga) di medsos-medsos," ujar Karding kepada wartawan.
Dia menuturkan hanya alat clip on yang dipasang oleh panitia. Tujuannya untuk memperjelas suara. Karding menantang untuk mengecek rekaman CCTV.
"Jadi saya bersaksi bahwa tidak ada pemasangan sama sekali. Dan boleh dicek saya kira ada cctv di ruang itu dan mungkin bisa dicek," kata Ketua DPP PKB itu.
Karding menduga isu penggunaan alat itu cara timses menutupi kelemahan penguasaan materi Prabowo Subianto saat debat. Bahwa jawaban yang ditampilkan justru di luar standar dan kapasitas capres.
"Dan sekaligus menutupi kesuksesan pak Jokowi di dalam memberikan jawaban-jawaban yang by data yang memiliki hope dan sekaligus sangat taktis sesuai dengan pertanyaannya. Dan jawaban-jawaban yang boombastis jargon dan berulang-ulang," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaBeredar Prabowo pakai pin yang sama dengan Presiden Jokowi, ini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya