Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Prabowo: Robertus Robet Tak Berniat Hina TNI, Hanya Kritik Wacana Dwifungsi

Kubu Prabowo: Robertus Robet Tak Berniat Hina TNI, Hanya Kritik Wacana Dwifungsi Robertus Robert. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Andre Rosiade angkat bicara soal aktivis Robertus Robet yang ditangkap polisi karena diduga melakukan ujaran kebencian dengan mengubah lirik Mars ABRI yang kini menjadi TNI. Menurutnya, Robert tak menghina dan hanya mengkritik wacana dwifungsi TNI lewat lagu.

"Saudara Robertus Robet tuh kalau menurut saya ya tidak punya niat menghina TNI. Kan waktu itu konteksnya dia pidato untuk mengkritik rencana dwifungsi TNI yang dilakukan oleh pemerintah Pak Jokowi," kata Andre kepada wartawan, Kamis (7/3).

Andre menjelaskan, lirik yang diucapkan Robet adalah lagu yang sering dinyanyikan aktivis pada tahun 1998-1999 tanpa bermaksud menghina TNI. Menurutnya, Robet mengingatkan supaya dwifungsi TNI tidak terjadi lagi layaknya dwifungsi ABRI saat masa orde baru.

"Karena bagi kita sekarang, seluruh rakyat Indonesia, terus terang maksud saya TNI sekarang sudah menjadi institusi yang profesional. Bagaimana reformasi ini berhasil menjadikan TNI salah satu institusi yang berhasil bertransformasi ya dari dwifungsi ABRI waktu itu," tuturnya.

Andre menuturkan, sikap Robet juga untuk mengingatkan supaya pemerintahan Jokowi tidak menempatkan TNI di jabatan sipil. Dia pun meminta Jokowi sadar sebagai penikmat reformasi dan mengemban jabatan penting di negara mulai dari Walikota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden RI.

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra itu pun mengusulkan supaya pemerintah melalui Panglima TNI memperluas struktur organisasi dan unit tempurnya dibanding menempatkan perwira menengah dan tinggi TNI di jabatan sipil.

"Misalnya kodamnya, batalyonnya ditambah, lalu unit unit tempurnya ditambah, unit yang lain lah yang TNI lebih memahami," imbuhnya.

Setelahnya, tinggal persetujuan dan diberi anggaran yang cukup untuk membiayai organisasi baru serta penambahan anggaran untuk belanja alat utama sistem senjata (alutsista).

"Itu lebih baik dilakukan pemerintah daripada merusak cita-cita reformasi. Jadi saya ingatkan Pak Jokowi sebagai penikmat reformasi anda jangan seret seret kembali TNI kepada dwifungsi ABRI seperti zaman orde baru yang jelas-jelas salah," pungkas aktivis '98 itu.

Polri telah menetapkan aktivis Robertus Robet sebagai tersangka karena diduga menghina institusi TNI. Dia pun masih menjalani pemeriksaan penyidik Mabes Polri.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Robertus tidak ditahan karena ancaman hukumannya hanya dua tahun.

Robertus Robet dijerat Pasal 45 A ayat (2) Jo 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 207 KUHP.

Sebelumnya, beredar video Robertus Robert melakukan orasi dalam acara Kamisan di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Robertus menyanyikan mars ABRI, tetapi tidak sesuai liriknya.

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Siap sedia

Mempertahankan

Menyelamatkan

Negara Republik Indonesia

Oleh Robert, liriknya telah diubah sehingga mengandung ujaran kebencian pada angkatan bersenjata.

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Tidak berguna

Bubarkan saja

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis

Menko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.

Baca Selengkapnya
Disebut Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Jenderal Hendropriyono
Disebut Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Jenderal Hendropriyono

Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menanggapi informasi yang beredar dirinya mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Viral Prajurit TNI Aktif Mayor Teddy di Barisan Timses Prabowo, Ini Penjelasan Lengkap TKN
Viral Prajurit TNI Aktif Mayor Teddy di Barisan Timses Prabowo, Ini Penjelasan Lengkap TKN

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani buka suara soal viral prajurit TNI Mayor Teddy Indra Wijaya di barisan timses Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Johan Budi PDIP Keras Ingatkan Polri Tidak Terbawa Drama Politik
VIDEO: Johan Budi PDIP Keras Ingatkan Polri Tidak Terbawa Drama Politik

"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Komisi I Soal Revisi UU TNI Buka Peluang Prajurit Isi Jabatan Sipil: Tidak Perlu Khawatir Dwifungsi Zaman Orba
Komisi I Soal Revisi UU TNI Buka Peluang Prajurit Isi Jabatan Sipil: Tidak Perlu Khawatir Dwifungsi Zaman Orba

Ketakutan dwifungsi itu lantaran ada jabatan kementerian yang boleh diisi TNI.

Baca Selengkapnya
Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI
Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI

Dalam foto yang beredar, Teddy tampak mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI

TNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Sekarang Bukan Hanya Dwifungsi, Tapi Multifungsi ABRI
Panglima TNI: Sekarang Bukan Hanya Dwifungsi, Tapi Multifungsi ABRI

Agus menilai dwifungsi ataupun multifungsi ABRI/TNI dilakukan demi kebaikan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi
VIDEO: Disinggung Soal Netralitas Oleh Eks Kasad Dudung, BIN Dapat Perintah Tegas Jokowi

Presiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain

"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo

Baca Selengkapnya