Kubu Prabowo Sebut ada Potensi Kerusuhan Jelang Pemilu 2019

Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Ferry Juliantono menyoroti beberapa masalah jelang Pemilu 2019. Mulai dari masalah daftar pemilih tetap hingga temuan e-KTP tercecer.

"Terus kemudian terakhir soal kardus itu juga sulit dijelaskan. KTP tercecer, ini fenomena di Pilkada Jakarta ada keraguan terhadap kemampuan KPU. Partai politik bukan hanya kami, seluruh partai juga menunggu pemutakhiran," kata Ferry dalam diskusi bertajuk 'Hitam Putih Kampanye Pilpres' di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12).

Ferry meminta penyelenggara Pemilu untuk segera mengatasi rentetan masalah tersebut. Sebab, dia melihat ada potensi kerusuhan dari kemungkinan terjadinya pelanggaran jelang Pilpres 2019, jika sejumlah masalah itu tak segera diselesaikan.

"Potensi kerusuhan itu di depan mata kalau ini tidak dianggap sesuatu yang serius oleh penyelenggara Pemilu dan pengawas Pemilu," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga berharap KPU bisa segera menyelesaikan pemutakhiran data pemilih. Hal itu, juga dilakukan untuk pencegah munculnya potensi kerusuhan.

"Kami khawatir ada keraguan kemampuan KPU dan Parpol bukan hanya partai kami, tapi seluruh partai sedang tunggu pemutakhiran Parpol. Khawatirnya ketika penyelenggaraan hari H lalu terjadi keributan semua orang ngalah," ucapnya. (mdk/cob)