Kubu pro kontra Habib Rizieq sempat 'memanas' di depan Mapolda Jabar

Merdeka.com - Pemeriksaan terhadap Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, diwarnai aksi unjuk rasa dua kubu massa yang bertentangan. Ratusan massa FPI berada di sebelah barat Mapolda Jabar, sementara massa dari GMBI berada di sebelah timur.

Masing-masing kubu menyampaikan orasinya. Situasi sempat memanas saat salah seorang orator dari pihak GMBI mengatakan bahwa Habib Rizieq tidak pantas disebut Habib lantaran telah melecehkan Pancasila.

"Anda lebih berakhlak mulia tapi Anda berdiri di Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila. Habib Rizieq tidak pantas disebut habib," ucap salah seorang orator, Kamis (12/1).

Ratusan massa FPI yang sedang melantunkan salawat kemudian langsung bereaksi. Mereka mencoba merangsek kawat berduri yang dipasang oleh polisi. Kubu GMBI pun melakukan hal serupa dengan berusaha merangsek kawat berduri yang telah dipasang petugas.

Namun, ratusan barikade kepolisian yang dilengkapi pakaian antihuru hara dengan sigap langsung memblokade dua massa aksi yang sempat memanas.

Tidak sampai lima menit, situasi yang sempat memanas berangsur kondusif. Masing-masing koordinator lapangan berusaha menenangkan massanya.

Pantauan merdeka.com pukul 13.45, kedua kubu masih bertahan di depan Mapolda Jabar untuk menunggu pemeriksaan Habib Rizieq. Kubu FPI melantunkan salawat, sementara kubu GMBI menyampaikan orasi dengan diselingi lantunan istigfar.