Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubur batu zaman megalitikum di Bojonegoro akan jadi objek wisata

Kubur batu zaman megalitikum di Bojonegoro akan jadi objek wisata Ilustrasi. ©2014 Merdeka.com/Tommy Lasut

Merdeka.com - Sejumlah lokasi kubur batu zaman Megalitikum di Kecamatan Kedewan, Malo dan Trucuk, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan dikembangkan menjadi objek wisata edukasi, sebagai usaha menarik wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Amir Syahid mengatakan, kubur batu yang tersebar di sejumlah desa itu bisa menjadi objek wisata edukasi, yang bisa menarik wisatawan domestik, bahkan wisatawan mancanegara.

Lokasi kubur batu di daerahnya itu hampir semunya berada di kawasan hutan jati Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban.

"KPH Parengan, Tuban, yang memiliki wilayah kawasan hutan jati di Bojonegoro, sepakat makam kubur batu dikembangkan sebagai objek wisata edukasi," kata Amir, Jumat (29/1).

Saat ini tim Ahli Arkeologi Indonesia (AAI) Komisariat Daerah (Komda) Jawa Timur, sedang memetakan kubur batu di kawasan hutan jati di daerahnya.

Selain itu, juga kubur batu di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, juga kubur batu temuan baru di Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, dengan jumlah rata-rata di setiap kawasan berkisar 10-15 kubur batu.

"Tim ahli AAI Komda Jawa Timur, yang melakukan survei memastikan kubur batu di daerah kami masuk zaman Megalitikum," katanya, menegaskan.

Sesuai data, kubur batu di daerah setempat rata-rata panjang 2,20 meter, lebar 0,80 meter, berkedalaman 0,60 meter. Di satu kawasan ada yang mengelompok lima kubur batu, tapi ada juga yang menyendiri hanya satu kubur batu.

"Sesuai hasil penelitian bahwa kubur batu di Desa Tanggir, masih lengkap ada isi jenazah manusianya, juga bekal kubur," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan makam kubur batu di Desa Tanggir, Kecamatan Malo itu, masih ada kaitannya dengan wong kalang, yang pernah hidup di kawasan hutan di zaman prasejarah.

"Di zaman kerajaan, wong kalang merupakan petugas karyawan kehutanan yang ditempatkan di kawasan hutan," tambahnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah

Berikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Kaget Saat Temukan Kuburan Kuno Dekat Terminal Bus, Ada Kerangka Anak-Anak Sampai Bayi
Arkeolog Kaget Saat Temukan Kuburan Kuno Dekat Terminal Bus, Ada Kerangka Anak-Anak Sampai Bayi

Arkeolog juga menemukan sejumlah artefak di makam abad pertengahan ini.

Baca Selengkapnya
Potret Batu Dakon Zaman Megalitikum di Banyuwangi, Ada di Kawasan Sekolah
Potret Batu Dakon Zaman Megalitikum di Banyuwangi, Ada di Kawasan Sekolah

Batu dakon zaman Megalitikum ditemukan di kawasan sekolah negeri di Banyuwangi. Ini potretnya.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kuburan Misterius Berusia 2500 Tahun di Norwegia, Ternyata Isinya Puluhan Anak Kecil
Arkeolog Temukan Kuburan Misterius Berusia 2500 Tahun di Norwegia, Ternyata Isinya Puluhan Anak Kecil

Arkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Negeri Seribu Menhir di Sumbar, Pameran Mahakarya Seni dari Zaman Prasejarah
Mengunjungi Negeri Seribu Menhir di Sumbar, Pameran Mahakarya Seni dari Zaman Prasejarah

Menhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.

Baca Selengkapnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi

Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Situs Sokoliman, Jejak Kehidupan Zaman Megalitikum di Gunungkidul
Fakta Menarik Situs Sokoliman, Jejak Kehidupan Zaman Megalitikum di Gunungkidul

Para peneliti percaya masih banyak artefak yang tersebar di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan
Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan

Penemuan kuburan ini cukup aneh karena bangsa Viking biasanya membakar jenazah, bukan dikubur.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Situs Menhir Mahat, Jejak Peninggalan Budaya Megalitik di Lima Puluh Kota Sumbar
Mengunjungi Situs Menhir Mahat, Jejak Peninggalan Budaya Megalitik di Lima Puluh Kota Sumbar

Situs ini terdiri dari kumpulan menhir atau batu peninggalan budaya megalitik. Diperkirakan usianya sudah ribuan tahun.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kampung Recosari Boyolali, Ini Potretnya
Menelusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kampung Recosari Boyolali, Ini Potretnya

Saat ini jejak keberadaan makam Belanda di Kampung Recosari hampir hilang tak bersisa

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kerangka Berusia 2.000 Tahun dari Zaman Besi, Kondisi Masih Awet Tersimpan di Dalam Peti
Arkeolog Temukan Kerangka Berusia 2.000 Tahun dari Zaman Besi, Kondisi Masih Awet Tersimpan di Dalam Peti

Sarkofagus atau peti mati yang ditemukan masih disegel.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga
Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga

Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki.

Baca Selengkapnya