Kubur Bayi Baru Dilahirkan, Sepasang Pelajar di Sidoarjo Diringkus Polisi
Merdeka.com - Sepasang kekasih berstatus pelajar mengubur bayi dilahirkannya. Aksi sejoli itu dilakukan lantaran diduga malu karena memiliki bayi di luar pernikahan.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, sepasang kekasih tersebut diketahui berinisial RM (18) dan ML (18). Kedua pelajar tersebut melahirkan seorang bayi perempuan pada Selasa (1/1) sekitar pukul 08.00 WIB, di sebuah rumah milik teman kedua tersangka.
Usai melahirkan, keduanya bingung lantaran tidak tahu harus berbuat apa dengan bayi berjenis perempuan tersebut. Hingga akhirnya, salah satu pelajar tersebut memutuskan untuk menguburkan bayi yang diduga masih hidup itu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa sepasang kekasih itu dikubur bersama? Menurut para peneliti, penemuan makam semacam ini membantu menjelaskan konsepsi kehidupan sosial manusia dan kematian dengan lebih baik, juga sikap manusia pada zaman itu terhadap persoalan cinta, ketika samen leven (kohabitasi, hidup bersama tanpa ikatan pernikahan) antara kelompok etnis yang berbeda mendorong munculnya dan penyebaran etos pluralistik.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Kejadian ini baru terbongkar setelah warga di kawasan makam Dusun Wagir, Desa Kwangsam, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, curiga dengan makam baru yang ada di desanya.
Kecurigaan warga baru terbukti, setelah makam berukuran kecil tersebut dibongkar dengan disaksikan oleh polisi. Seorang bayi berjenis perempuan ditemukan terkubur dalam kondisi sudah meninggal.
Kapolsek Sedati AKP l Gusti Made Merta membenarkan perihal tersebut. Namun ia menyatakan, hingga kini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sepasang kekasih itu.
"Masih dilakukan pemeriksaan. Nanti kita sampaikan kalau sudah dimintai keterangan," ujarnya, Rabu (2/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaVAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya