Kubur bayi diduga hasil hubungan gelap, Rukiah diperiksa polisi
Merdeka.com - Rukiah (25), warga Dusun Langkai, Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulsel diamankan polisi setelah ketahuan mengubur bayinya usai persalinan. Diduga bayinya itu dikubur dalam keadaan hidup-hidup.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Hardjoko yang dikonfirmasi, Kamis malam, (11/1) menjelaskan, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Lappariaja namun pihaknya telah menerima laporan.
Awal kasus ini, kata Hardjoko, berawal dari kecurigaan warga dusun karena Rukiah yang pernah terlihat hamil tiba-tiba perutnya sudah tidak membuncit lagi. Diperkirakan telah melahirkan namun bayinya tidak pernah terlihat oleh warga. Rukiah ini sebenarnya telah bersuami namun sudah dua tahunan tidak hidup serumah lagi dengan suaminya tapi statusnya belum cerai. Dan oleh warga, mengatakan Rukiah ada kelainan jiwa. Warga melaporkan ke Polsek Lappariaja, Kamis, (11/1) dan langsung ditindaklanjuti dengan dilakukannya pengecekan ke lokasi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Saat didatangi polisi dan diinterogasi, Rukiah mengaku kalau benar dirinya telah melahirkan sepekan lalu dan proses persaliannya dilakukan sendiri. Bayinya itu kemudian dikuburnya di samping rumah. Setelah polisi menggali tempat bayi itu dikubur, ditemukanlah jasad bayi itu," kata AKP Hardjoko.
Diungkapnya, kasus itu kini masih di dalami. Akan dicari tahu apakah bayi itu dikubur masih dalam keadaan hidup atau memang sudah meninggal dunia. Selain itu juga, soal kejiwaan Rukiah masih akan dites. Akan diperiksakan ke psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaan Rukian yang sebenarnya.
"Rukiah sudah 2 tahunan tidak bersama suaminya. Warga rata-rata tahu kalau Rukiah itu hamil tapi tidak begitu curiga karena masih berstatus masih bersuami, siapa tahu saja meski suaminya tidak pernah terlihat tapi mereka bertemu di luar. Hanya saja penyidik juga masih dalami kemungkinan ada pihak lain yang terlihat meski Rukiah mengaku bayinya itu dikubur sendiri tanpa bantuan orang lain. Sementara ini Rukiah telah menunjuk seorang laki-laki yang diduga menghamilinya tapi ini masih didalami untuk selanjutnya dikembangkan," kata AKP Hardjoko.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca Selengkapnya