Kuburan misterius lingkar UI simbol perlawanan petugas taman
Merdeka.com - Syamsuddin (32) petugas taman jalan lingkar UI yang sudah 15 tahun bekerja di sini mengatakan bahwa kuburan tersebut ada sebagai simbol perlawanan terhadap kegiatan penggalian-penggalian yang merusak taman di jalan lingkar UI.
Dia mengatakan pada saat ada penggalian pipa Elpiji di pinggir rel Jakarta-Bogor, keadaan taman menjadi rusak dan bekas galiannya tidak dirapikan sehingga membuat kotor taman yang sudah dia dan teman-teman rawat.
"Kuburan itu cuma iseng-iseng anak-anak aja, mereka kesal karena tamannya dirusak dan tidak dirapikan kalau abis ngegali fiber optic, yang paling parah ya pas pipa Elpiji itu, tanahnya dibiarkan begitu saja jadi kita jadikan kuburan massal saja di pinggir rel," ujar Syamsudin pada merdeka.com, Kamis (22/5).
-
Siapa yang menguburkan orang di makam tersebut? Dilansir BBC, Minggu (29/12). bukti DNA menunjukkan monumen paling awal, seperti dolmen portal, diperuntukkan bagi kalangan elit masyarakat.
-
Siapa yang dimakamkan di makam bersama? Makam ini milik Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Kenapa Ushabti dimakamkan bersama jenazah? Mereka ditempatkan di makam dengan tujuan membebaskan jenazah tersebut dari tugas berat di akhirat sesuai dengan kepercayaan agama Mesir kuno.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
Karena perbuatan Syamsudin dan teman-temannya tersebut akhirnya mandor penggalian pipa gas Elpiji memanggil mereka dan menanyakan apa maksud dari perbuatan mereka. Karena diomeli oleh mandor penggalian, mereka balik marah dan menasihati mandor tersebut untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang mereka buat.
"Pas anak-anak buat itu kuburan massal di pinggir rel, kita dipanggil dan ditanya apa maksudnya sama mandornya, kita marahin aja 'bapak kalo kerja juga harus tanggung jawab, ini kerjaan kami juga, kita ngerawat, bapak malah tinggalin tanah begini aja nggak dirapiin' begitu," kata Syamsuddin sambil menirukan gaya bicara mandor dan teman-temannya saat adu mulut tersebut.
Akhirnya setelah cekcok mulut berakhir terjadi kesepakatan untuk melakukan pembersihan taman dari bekas galian bersama saat itu, Syamsudin dan teman-temannya pun akhirnya memindahkan satu kuburan ke pinggir jalan lingkar UI tepatnya di bawah jembatan layang sebagai simbol agar masyarakat menjaga taman dengan baik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam
Baca SelengkapnyaSyawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaAgen Polisi Sukitman terkejut. Sumur sudah tak ada lagi, dan banyak gundukan tanah seperti kuburan di Lubang Buaya.
Baca SelengkapnyaKompleks makam terletak di dalam hutan Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara
Baca SelengkapnyaMakam-makam palsu itu diduga sengaja dibangun untuk mencari keuntungan tertentu.
Baca Selengkapnya