Kuis bagi-bagi sepeda, cara Jokowi bercengkerama dengan warga
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo punya cara tersendiri untuk bercengkrama dengan warga saat dia melakukan kunjungan ke daerah. Bukan hal istimewa, tapi cukup bikin masyarakat yang saat itu hadir bahagia.
Jokowi, begitu dia disapa, dalam beberapa kesempatan bertatap muka dengan warga berupaya membuat suasana menjadi cair meskipun jabatannya sebagai Presiden. Caranya, mengajak masyarakat berinteraksi melalui kuis yang dia buat.
Biasanya, Jokowi akan memanggil beberapa orang yang hadir saat itu untuk naik ke atas panggung. Kemudian, dia memberikan pertanyaan tentang berbagai hal. Mereka yang berhasil menjawab akan diberikan hadiah sepeda.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Saat itulah, sering terjadi guyonan spontan antara Jokowi dan warga. Buat mereka yang saat itu diberi kesempatan naik ke panggung, tentu senang bukan kepalang bisa berdiri dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat ini.
Seperti saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta. Siswa yang hadir diberi pertanyaan kemudian dihadiahi sepeda. Siswa Sekolah Dasar (SD) bernama Aripan mendapat kuis penjumlahan.
"5+5+4 sama dengan berapa ?," tanya Jokowi.
"14 pak," jawab Taripan.
"Nah pintar, sepedanya diambil," ujar Jokowi.
Setelah Taripan, Jokowi memberi kuis kepada Arie, siswa kelas 3 SD. Kepada Arie mantan Wali Kota Solo ini bertanya tentang nama-nama ikan.
"Ini negara kita Indonesia lautnya luas. 2/3 Indonesia adalah laut, samudera. Pertanyaannya saya, di laut banyak ikan, sungai banyak ikan, sebutkan 4 nama ikan," kata Jokowi.
Sekitar dua menit, suasana ruangan acara diwarnai riuh tawa karena jawaban itu. Lantaran sebutan ikan tongkol tak bisa diperbaiki lagi, Jokowi akhirnya memberikan hadiah sepeda tanpa mengalihkan ke pertanyaan lain.
Cerita kuis bagi-bagi sepeda ala Jokowi juga pernah dia lakukan saat bertemu petani di acara 'Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon' di Desa Tempursari, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat memberikan sambutan, Jokowi memanggil 5 orang warga untuk naik ke panggung.
"Ayo siapa yang mau maju ke panggung? Yang petani warga sini, jangan warga Solo," guraunya.
Tak lama kemudian majulah warga bernama Sutino seorang petani, warga Dukuh Kopen, Desa Tempursari. Setelah bersalaman, Jokowi segera menanyakan, nama serta data diri lainnya.
"Nama saya Sutino, pekerjaan saya petani. Saya punya lahan 5.000 meter," katanya menjawab pertanyaan Jokowi.
"Petani kok tangannya halus. Sebutkan nama 5 pohon," ucap Jokowi.
"Jati, sengon laut, akasia, bilina, trembesi," sahut Sutino.
"Ya sudah, ambil 1 sepeda di sana," sambung Jokowi.
Kemarin, saat menghadiri acara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Gedung Olahraga POPKI, Jl Jambore, Cibubur, Jakarta Timur, Jokowi juga bagi-bagi hadiah sepeda.
Jokowi memanggil secara acak delapan ibu-ibu penerima BPNT yang berasal dari Jabodetabek. Seorang ibu asal Depok, Sali, mendapatkan giliran pertama mengikuti kuis yang berhadiahkan sepeda tersebut.
Awalnya, Jokowi bertanya apa kegunaan dari BPNT yang dimaksudkan oleh pemerintah diciptakan untuk membantu ibu-ibu memberikan konsumsi bergizi bagi anak-anaknya. Mendengar pertanyaan Jokowi, Sali menjawabnya dengan benar. Namun, setelah menjawab, Sali bercerita dirinya seakan mimpi dapat bertemu dengan Kepala Negara.
"Gemeteran saya. Kayak mimpi Pak, saya tadi malam salat tahajud minta ketemu bapak," kata Sali sembari menahan tangis.
Mendengar hal itu, Jokowi heran ada seorang warganya yang salat tahajud tetapi hanya untuk meminta ingin bertemu dengannya.
"Masa salat tahajud (doanya minta) ketemu Presiden," kata Jokowi yang disambut tawa.
Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung memberikan pertanyaan ke Sali dengan meminta menyebutkan tiga saja nama-nama Provinsi yang ada di Tanah Air.
"Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur," jawab Sali.
"Yaudah ambil sepedanya," kata Jokowi setelah mendengar jawaban dari Sali.
Setelah Sali, giliran Ibu Nurianah yang mengikuti kuis dari Presiden. Namun, tiba-tiba Ibu Nurianah nyeletuk berharap hanya diberikan pertanyaan yang mudah dari Jokowi. Nur, sapaan ibu tersebut, meminta ditanyakan hanya nama-nama buah.
"Jangan sulit-sulit Pak. Nama buah aja Pak," minta Ibu Nur.
"Kok ngatur-ngatur Presiden? Ya suka-suka yang nanya dong," canda Jokowi.
Jokowi lalu memberikan pertanyaan dengan meminta disebutkan lima nama kuliner khas Indonesia. Ibu Nur tampak mudah menjawabnya.
"Gado-gado, soto, gudeg, sayur asam. Sayur sop, boleh kan, rendang. Udah katanya 5 pak?" katanya.
"Aduuh Bu Nur ini, yaudah ambil sepedanya," timpal Jokowi.
Meski hanya sepeda, mereka yang mendapatkan cukup bahagia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat menyanggupi salah seorang warga berjaket merah dengan tulisan 'Jokowi' di bagian belakang.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca SelengkapnyaJokowi menghabiskan akhir pekan dengan bersepeda pagi di kawasan CFD.
Baca SelengkapnyaJokowi tertangkap kamera mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Salatiga.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu yang menerima sepeda ini langsung gowes di depan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi membuat warga heboh dan antusias. Para pedagang menunggu-nunggu menantikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berburu takjil pada 3 April lalu di Taman Semagor, Kabupaten Bungo.
Baca SelengkapnyaPaspamres yang menjaga Jokowi, sibuk menyorotkan senter
Baca Selengkapnya