Kuli bangunan di Kediri cabuli gadis 17 tahun saat lebaran
Merdeka.com - Seorang gadis usia 17 tahun warga Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri menjadi korban pencabulan seorang kuli bangunan. Pelaku memperdaya korban dengan jurus silaturahmi saat moment lebaran, kemudian merenggut kehormatan sang gadis di sebuah rumah kosong.
Duki si pelaku asal Dusun Jasan Desa Petok Kecamatan Mojo Kediri itu kini harus berurusan dengan polisi akibat perbuatan bejatnya.
Awal mula kejadian berdasarkan laporan korban ke polisi, yakni ketika Bunga (17) diajak pelaku Duki untuk halal bihalal mengunjungi sanak saudaranya. Dalam perjalanan pelaku ternyata membelokkan arah sepeda motor ke sebuah rumah kosong di Desa Keniten Kecamatan Mojo. Hingga akhirnya terjadilah tragedi yang tak akan terlupakan oleh korban.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Perbuatan bejat pelaku terbongkar setelah korban pulang, keesokan harinya Bunga mengaku lemas tak berdaya. Kemudian mengadu kepada orangtuanya tentang kejadian yang dia alami. Orangtua korban yang tidak terima akhirnya melaporkan pelaku ke polisi dengan tuduhan pencabulan.
Juru bicara Polres Kediri Kota AKP Siswandi membenarkan adanya laporan kasus pencabulan itu. "Polisi saat ini masih mengusut kasus pencabulan dengan memeriksa sejumlah saksi dan korban serta menunggu hasil visum dari rumah sakit," terangnya pada merdeka.com, Selasa sore (5/8).
Menurut Siswandi, jika terbukti bersalah pelaku yang sehari hari berprofesi sebagai kuli bangunan bisa dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dan terancam hukuman 15 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca Selengkapnya