Kuli Bangunan Jadi Pelaku Begal Payudara

Merdeka.com - Fendi Indra Setyawan pemuda 31 tahun harus meringkuk di jeruji besi setelah aksi begal payudara dilaporkan ke pihak berwajib. Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu terancam hukuman 9 tahun, karena dijerat Pasal 289 KUHP Subsider 281 ayat (1) KUHP tentang pencabulan.

Warga Buntalan, RT 02 RW 08, Desa Buntalan, Klaten Tengah, Klaten itu ditangkap polisi usai nekat melakukan aksi begal payudara terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial VT (38).

Tersangka melakukan perbuatannya di Jalan Kemangi Kelaseman, Desa Tonggalan, l Klaten Tengah, di depan Gereja GKJ Klaten pada Minggu (31/10) sekitar pukul 09.21 WIB.

“Pelaku ini mencari kepuasaan dengan cara meremas payudara korban. Ia memepet korban yang sedang naik sepeda motor, sehingga jarak antara pelaku dan korban sangat dekat dan dengan mudahnya pelaku meremas payudara korban,” kata Kasubag Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat konferensi pers, Kamis (2/12).

Abdillah menyampaikan, pada hari Minggu (31/10) pagi korban dan anaknya hendak membeli sayuran di Jalan Bhayangkara dengan mengendarai sepeda motor. Namun karena warung tutup, ia kemudian ke Pasar Pos. Usai berbelanja korban menuju ke arah Klasis melalui Jalan Kemangi.

“Setelah sampai di depan GKJ Klaseman, tiba-tiba dari arah samping muncul tersangka naik motor protolan. Selanjutnya pelaku memepet korban dan langsung meremas payudara bagian kanan dengan menggunakan tangan kiri 1 kali remasan. Setelah berhasil meremas payudara, pelaku kabur,” bebernya.

Setelah mendapat laporan warga, lanjut dia, tim Resmob dan Unit IV PPA Sat Reskrim Polres Klaten melakukan penyelidikan. Di antaranya melakukan pengecekan TKP, memeriksa CCTV, saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti.

“Setelah penyelidikan, berdasarkan bukti-bukti petunjuk, kami berhasil mengantongi identitas pelaku. Pada hari Selasa (30/11) sekira pukul 07.30 WIB, kami menangkap pelaku di rumahnya. Saat ini tersangka diamankan di Polres Klaten,” terangnya.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya,kaos lengan pendek, sepotong celana pendek, 1 topi warna merah, jaket parasut, celana pendek abu-abu dan sebuah sepeda motor Kawasaki.