Kulon Progo aman dari antraks, Mentan perintahkan tim tetap standby
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pihaknya telah mengirim tim untuk mengecek adanya virus antraks yang sempat menyerang 16 orang warga Desa Purwosari, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
"Kami sudah kirim tim. Pagi kami tahu, siang langsung berangkat. Tim langsung turun ke lapangan sekarang sudah aman, steril. Negatif (hasilnya)," kata Amran Sulaiman di sela acara Musyawarah Nasional (Munas) III-2017 Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian di Balai Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1).
Amran meminta masyarakat Kulon Progo, Yogyakarta untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas terutama beternak seperti biasanya.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Dimana Kementan gelar Apel Siaga Alsintan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Siapa yang membantu Mentan untuk memperkuat pangan? Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Siapa yang dibantu oleh Mentan Amran? Amran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta.
"Masyarakat tidak usah khawatir, tim khusus ini standby terus di lapangan. Enggak boleh kembali ke Jakarta, bila perlu aplusan. Enggak ada (batasan waktu)," ungkapnya.
Amran mengaku jika penanganan wabah Antraks di Kulon Progo sama seperti penanganan virus penyakit rabies dulu di Bali dan di Pontianak.
"Dia turun, tim semua pengamatan. Sekarang aman. Terkendali. Tetapi kami minta posko di lapangan seperti kejadian di Pontianak dulu rabies dan Bali. Alhamdulillah bisa selesai dengan cepat," ucapnya.
Selain menurunkan tim, Amran juga memerintahkan kepada stafnya untuk melakukan pemantauan di seluruh wilayah di Indonesia terkait munculnya virus antraks di Kulonprogo, Yogyakarta.
"Semua daerah satu kabupaten di monitor, didalami. Kita monitor," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaHingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaKasi Propam Polres Kampar AKP Togar P Silalahi menekankan agar personel Polri tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.
Baca Selengkapnya