Kumpulkan menteri Polhukam, Luhut bahas terorisme hingga Papua
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengumpulkan para menteri di bawah koordinasinya. Sejumlah hal dibahas termasuk masalah keamanan dan kondisi Papua.
"Kami bicara keamanan, teroris, narkoba dan sebagainya," kata Luhut di gedung Kemenpolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Selain itu juga dalam pertemuan tersebut membahas soal pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di dalam negeri. "Kita bicarakan mengenai pelanggaran-pelanggaran dalam negeri, misalnya pelanggaran imigrasi, ada juga perihal wartawan di Papua complain sulitnya akses liputan di sana. Semua masalah yang ada sampai sekarang dan pelanggaran imigrasi juga kita bahas," bebernya.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa yang dibahas BP2MI dengan Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Apa yang dibahas Kementerian LHK? Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi. Di antaranya, kata Menteri Siti, yakni untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari, serta ikut menjaga dan mewujudkan keseimbangan dan keadilan.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
Luhut menegaskan, pemerintah Indonesia tidak mau disalahkan oleh berbagai pihak termasuk asing seolah-olah tidak memahami aturan. "Kami sangat memahami aturan, tapi kalau melanggar aturan negara tidak serta merta, mereka bisa mengatakan nanti pemerintah RI dapat persepsi buruk di luar negeri," ujarnya.
"Sepanjang menegakkan aturan dan kepentingan nasional kita tidak akan takut mengenai itu. Kita juga bersepakat membangun website sendiri, nantinya berfungsi menjelaskan informasi apa yang kita lakukan, khususnya menyangkut Papua, sehingga tidak akan dapat beban berita yang tidak baik, seolah-olah Indonesia tidak mempunyai perhatian kepada Papua," paparnya.
Terkait Papua, Luhut kembali mengingatkan, provinsi itu mendapatkan alokasi anggaran lebih besar dibandingkan provinsi lain.
"Kita juga briefing mengenai perkembangan ekonomi Indonesia, dari segi hukum pertahanan, keamanan, intelijen dan pengadilan agar koordinasi dengan bagus. Kami sepakat semua, menteri dan pejabat terkait melakukan total football untuk menghadapi itu semua, kalau ragu bisa lapor kepada saya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa yang dibahas terkait sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaPigai pun ditanya komitmennya untuk menuntaskan permasalahan pelanggaran HAM masa lalu di Aceh dan Papua.
Baca SelengkapnyaMenteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaEks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.
Baca SelengkapnyaHadi bakal turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Luhut sudah melapor kepadanya soal pertemuan dengan Puan Maharani.
Baca Selengkapnya