Kumpulkan ormas pemuda dan warga, Kapolrestabes Bandung deklarasi antihoaks
Merdeka.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo meminta seluruh masyarakat Kota Bandung menangkal berita bohong atau hoaks yang beredar melalui media sosial. Itu sangat penying untuk menjaga kondisi wilayah aman dan kondusif.
Pernyataan itu disampaikan usai acara Deklarasi Masyarakat Antihoaks di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (10/3). Acara tersebut dihadiri organisasi kepemudaan, komunitas dan sejumlah masyarakat
"Deklarasi ini dimaksudkan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Bandung," ujar Hendro.
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Bagaimana Bakohumas Kaltim ingin netralisir hoaks? Komitmen kami menetralisir potensi gangguan keamanan yang dipicu dari beredarnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Paling utama tentunya juga bagaimana dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu itu,“ jelas Faisal usai kegiatan.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Hendro menyebut dampak hoaks itu sangat besar. Selain bisa menimbulkan konflik sosial, bahayanya pun bisa mengancam keutuhan masyarakat kota Bandung maupun NKRI.
Apalagi di tahun politik seperti saat ini, dibutuhkan kematangan berpikir dan jernih dalam menyerap berbagai informasi yang beredar.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menolak segala bentuk hoaks apalagi yang berisi ujaran kebencian, fitnah, adu domba, dan bohong. sehingga harapan kita Bandung tetap kondusif," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda PD Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung Edwin Kadafi, yang hadir dalam deklarasi itu, mengatakan, dirinya bersama pemuda Persis siap berkomitmen melawan hoaks.
"Hoaks membawa petaka, maka umat Islam pasti anti hoaks dan Pemuda Persis pemuda Islam siap melawan para pendusta penyebar hoaks," katanya.
Senada dengan Edwin, Ketua GP Ansor Kota Bandung, Abdul Rojak ketua mengatakan, baginya ujaran kebencian, fitnah, adu domba yang terjadi di media sosial, harus dijaga bersama seluruh komponen warga kota Bandung, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
"Kita mengapresiasi deklarasi ini. Karena bagi kami hoaks bisa merusak sendi-sendi kehidupan bernegara dan kami selaku bagian dari komponen bangsa bagian dari stakeholder di kota Bandung dari pemuda Ansor kota Bandung mendukung sepenuhnya apapun yang dilakukan kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes dalam menjaga kondusifitas keamanan di kota Bandung dan seluruh NKRI," ungkapnya.
Dalam apel deklarasi itu, masyarakat yang hadir, bersama dengan jajaran Polrestabes Bandung membacakan lima poin komitmen. Yakni, menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan.
Lalu, Menyampaikan berita yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi. Tidak menyebar berita hoax dan fitnah.
Kemudian, Menggunakan media sosial secara bijak, santun, dan cerdas. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.
Terakhir, Senantiasa menjaga situasi dan kondisi kota Bandung, tetap aman, damai dan kondusif.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKasat Samapta Polres Kampar AKP Donal Jonson Tambunan dikerumuni warga pengujung sidang.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca Selengkapnya