Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kumpulkan pembantu rektor, Wiranto ajak kampus perangi paham radikal

Kumpulkan pembantu rektor, Wiranto ajak kampus perangi paham radikal Wiranto di acara coffe morning. ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, saat ini hampir semua universitas atau sekolah tingkat tinggi, bisa dikatakan menjadi sasaran paham radikalisme yang masuk ke Indonesia. Dengan adanya hal tersebut, Wiranto langsung mengumpulkan seluruh Pembantu Rektor (Purek) Bidang Kemahasiswaan.

"Dari kampus, terutama Purek yang membidangi masalah kemahasiswaan, karena beliau-beliau itu yang langsung berhubungan dengan mahasiswa. Nah, ada kecenderungan bahwa kampus sekarang ini menjadi sasaran dari satu pembinaan-pembinaan, yang saya anggap sebagai bagian ancaman baru Indonesia," kata Wiranto usai mengadakan acara coffe morning bersama para Purek (Wakil Rektor) Perguruan Tinggi di Gedung Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Adapun Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang hadir dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Seperti dari Uhamka, UIN, UNJ, Gunadarma, Moestopo dan masih banyak lagi yang lain.

Lebih lanjut, Wiranto menegaskan bahwa ideologi bangsa Indonesia ialah Pancasila dan tak bisa ditawar lagi karena sudah harga mati. "Mengapa demikian, karena ada satu masukan-masukan masalah ideologi negara. Padahal sudah kita pastikan dan sudah kita sampaikan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, NKRI harga mati, itukan sesuatu bukan hanya slogan, tapi sesuatu yang memang sangat fundamental karena menjadi bagian dari UUD yang kita sepakati bersama," jelasnya.

Wiranto pun nantinya tidak akan membiarkan bila ada yang mencoba untuk merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila untuk membelokkan ke alternatif lainnya.

"Oleh karena itu tatkala ada satu masukan-masukan lain di kampus yang mencoba untuk membelokkan atau mengganggu atau katakanlah mencoba untuk mengkoperkan, merupakan alternatif, ini yang kita cegah enggak bisa, ini yang tidak bisa kita biarkan," tuturnya.

"Oleh karena itu saya mengundang para pembantu rektor yang membidangi masalah kemahasiswaan untuk menjadikan ini sebagai isu bersama yang kita hadapi. Karena justru di tangan beliau-beliau itulah sebenarnya bagaimana pembinaan mahasiswa ini terus berlanjut," sambung Wiranto.

Di dalam diskusi coffe morning tersebut, Wiranto dan para Wakil Rektor yang datang saat itu sepakat bahwa akan mengadakan atau menambahkan materi Bela Negara di dalam kurikulum atau di dalam mata kuliah (mata pelajaran).

"Kembali tadi kita sepakat bahwa kita akan mengembalikan satu kehidupan kampus yang memang juga diisi dengan satu pembinaan kebangsaan yang terus intens. Tadi disampaikan ada usulan dari rektor, bahwa sebaiknya memang sebelum pelajaran-pelajaran itu disampaikan sebelum para dosen menyampaikan materi pelajarannya, 5 sampai 10 menit bisalah membahas isu-isu kenegaraan, 5 sampai 10 menit bicara bagaimana negeri ini yang dibangun diwariskan harus kita rawat ya," katanya.

Masa depan bangsa ini, lanjut Wiranto, justru ada di tangan para generasi baru yang mengawal negeri ini. Karena hal itu didasari adanya rasa keikhlasan dan juga rasa kasih sayang. "Masalahnya terjadi tatkala rasa memiliki itu tipis, sehingga rasa untuk membelanya tipis, inikan equal," pungkasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka

Wakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024
Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024

Menurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.

Baca Selengkapnya
Hasto Tantang Mahasiswa Bikin Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika
Hasto Tantang Mahasiswa Bikin Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika

Hasto menantang mahasiswa untuk menggelar konfrensi Mahasiswa Asia-Afrika.

Baca Selengkapnya
Di Depan Murid SMA, Kepala BPIP Ingatkan Anak Muda Jangan Terpapar Ideologi yang Merusak
Di Depan Murid SMA, Kepala BPIP Ingatkan Anak Muda Jangan Terpapar Ideologi yang Merusak

Prof. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP: Mengubah Pancasila Sama Saja Membubarkan NKRI
Kepala BPIP: Mengubah Pancasila Sama Saja Membubarkan NKRI

Menurut dia, Pancasila dasar negara yang tidak dapat diubah dan pentingnya mencegah perundungan bagi anak berkebutuhan khusus

Baca Selengkapnya
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

Megawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.

Baca Selengkapnya
BPIP Jabarkan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Jembatan Emas Indonesia Merdeka
BPIP Jabarkan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Jembatan Emas Indonesia Merdeka

Wakil Kepala BPIP Rima Agristina memberikan kuliah umum kepada 100 orang di Lemhannas.

Baca Selengkapnya
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Puan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
BPIP: Pendidikan Kunci Mencerdaskan Bangsa Agar  Mencapai Keadilan Sosial
BPIP: Pendidikan Kunci Mencerdaskan Bangsa Agar Mencapai Keadilan Sosial

BPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP

Baca Selengkapnya
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air

Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya