Kunci tertinggal, motor di parkiran hilang disabet kakak beradik

Merdeka.com - Satreskrim Polresta Banda Aceh meringkus 3 tersangka pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Banda Aceh. Saat dilakukan penangkapan, dua pelaku melawan petugas sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas.

Dua pelaku curanmor yang merupakan kakak-adik ini berinisial MH (27) dan MZ (24). Mereka ini melakukan curanmor secara bersama-sama. Sedangkan satu tersangka lainnya berinisial AM sebagai penadah.

"MH dan MZ ini kakak dan adik yang ditangkap di lokasi berbeda pada Juli lalu. Ditembak karena melawan petugas," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin, Jumat (5/8).

Kata T Saladin, kedua pelaku ini mengincar sepeda motor yang kuncinya tertinggal. Mereka tidak menggunakan kunci T sebagaimana lazim dipergunakan oleh pencuri sepeda motor lainnya.

Untuk melancarkan aksinya, kedua kakak-adik ini berpatroli satu lokasi parkir ke parkir lainnya. Bila mendapat sepeda motor tertinggal kunci, langsung mereka ambil sepeda motor tersebut.

Bersama tersangka berhasil diamankan 4 unit sepeda motor. Sepeda motor ini dijual dengan harga antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per unit. Keempat sepeda motor itu, masing-masing Yamaha Mio SOUL BL 6468 LAK hitam, Vario Techno BL 3509 LAO Silver, Mio Sporty BL 5144 Biru dan Mio Soul dengan nomor polisi palsu BL 4087 JJ.

"Saya mengimbau pemilik sepeda motor agar teliti sebelum memarkir kendaraan dan menggunakan kunci pengaman tambahan," pesan Saladin.