Kunep, TKW asal NTB dianiaya & gaji dipotong oleh majikan di Arab
Merdeka.com - Kasus kekerasan terhadap Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Kunep (30) tenaga kerja wanita asal Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Pihak keluarga Kunep pun menuntut majikannya yang tinggal di Abu Dhabi, Arab untuk bertanggungjawab.
"Keluarga Kunep meminta agar majikan dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTB H Saleh, di Mataram, Kamis (12/2). Dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, surat permohonan penuntutan itu disampaikan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Utara, yang berkoordinasi dengan keluarga Kunep. Disnakertrans Kabupaten Lombok Utara kemudian meneruskan surat permohonan tersebut ke BP3TKI NTB.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Kenapa keluarga AFK melapor ke polisi? 'Kami harap kasus ini diproses karena ada dugaan kelalaian oleh petugas sunat,' ungkap kuasa hukum keluarga korban Fitriyadi, Rabu (29/11).
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
BP3TKI NTB kemudian memberi rekomendasi kepada PT Trisula Bintang Mandiri agar menuntut majikan Kunep yang diduga melakukan penganiayaan. "Kami sudah menyurati pimpinan PT Trisula Bintang Mandiri agar berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, terkait dengan upaya tuntutan tersebut," tegas dia.
BP3TKI NTB, kata Saleh, juga meminta agar PT Trisula Bintang Mandiri yang berkantor pusat di Jakarta berkoordinasi dengan KBRI untuk menagih sisa gaji Kunep yang belum dibayarkan. Kunep sempat menjalani perawatan di Puskesmas Kayangan, karena mengalami luka diduga akibat dianiaya majikannya.
TKW malang itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, untuk menjalani transfusi darah karena menderita anemia. Kunep menderita pendarahan gusi sejak dari Dubai, sehingga menyebabkan kekurangan darah. Luka itu diduga akibat penganiayaan oleh majikannya.
Kunep pulang ke kampung halamannya seorang diri dengan bekal gaji sebesar 4.000 riyal Arab Saudi yang diberikan pihak majikannya. Padahal seharusnya dia memperoleh gaji selama setahun bekerja sebesar 9.000 riyal Arab Saudi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaSeorang ABK kapal asal Indonesia mengaku bahagia ketika kapal tempatnya bekerja ditangkap oleh KKP.
Baca SelengkapnyaPerekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca Selengkapnya