Kunjungi Kampung Batik Laweyan, Mufidah beli kemeja untuk JK
Merdeka.com - Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Mufidah Kalla mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo, Senin (30/11) siang. Dalam kesempatan tersebut wanita bernama asli Mufidah Mi'ad Saad tersebut, menyempatkan diri melihat dari dekat proses produksi di Batik Putra Laweyan Jalan Sidoluhur Nomor 6 Laweyan.
Dalam kunjungan itu, Mufidah membeli dua potong pakaian batik untuk digunakan sendiri dan sang suami. Dua buah baju yang dibeli tersebut bermotif sekar jagad dan motif modern.
"Saya beli dua potong pakaian batik satu untuk saya sendiri dan satunya lagi buat bapak," ujarnya.
-
Siapa juragan batik di Kampung Laweyan? Pada suatu masa di Kampung Batik Laweyan, Solo, hiduplah seorang juragan batik bernama Mbok Mase.
-
Kenapa Kampung Batik Laweyan terkenal? Sejak zaman dahulu kala, kampung ini sudah dikenal sebagai pusat produksi batik klasik yang mempertahankan keunikan dan keaslian motif dan warna tradisional.
-
Dimana acara promosi Batik digelar? Dari Gedung Floating Island yang berlokasi di tepi Sungai Han, tepuk tangan riuh membahana terdengar dari audiens pada saat Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto beserta istri, Susi A. Sulistiyanto, berjalan dengan elegan di atas panggung catwalk sambal mengenakan Batik.
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
-
Kenapa batik Madiun terkenal? Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.
-
Bagaimana cara Almira mempromosikan batik? Almira's Personal Project Exhibition. Melestarikan budaya dengan mempergunakan batik tulis mega mendung yang penuh filosofi hingga bisa dipakai oleh Gen Z.' tulis Annisa.
Mufidah mengaku, kunjungannya ke Kampung Batik Laweyan tersebut juga sebagai salah satu upaya mempromosikan batik kepada masyarakat.
"Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh dunia, sehingga perlu dipromosikan. Sebagai warga Indonesia kita harus bangga memiliki batik ini," kata wanita kelahiran Sibolga, 12 Februari 1943.
Pemilik Batik Putra Laweyan, Gunawan Muhammad Nizar menambahkan, kunjungan Mufidah Kalla ke tempatnya sudah masuk dalam jadwal kunjungan ke Solo. Sebelum ke Kampung Batik Laweyan, kata dia, Mufidah juga melakukan kunjungan ke pabrik tekstil PT Sritex di Sukoharjo.
Gunawan mengaku selain membeli batiknya, Mufidah juga memberikan semangat kepadanya untuk terus mengembangkan batik.
"Pesan bu Mufidah sangat membangkitkan semangat kami untuk terus meningkatkan batik," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemilau Batik Festival digelar di Polder Ilham Maulana Sangatta selama 2 hari yakni 2 hingga 3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain
Baca SelengkapnyaDi Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca SelengkapnyaKementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.
Baca SelengkapnyaHasil yang didapatkannya pun begitu membuatnya terkejut. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBatik tulis binaan BRI di Klaten ini rupanya sudah mendunia
Baca SelengkapnyaBatik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
Baca SelengkapnyaMelalui Program Ekspor Shopee, produsen batik lokal bisa ekspor ke berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMbok Mase adalah perempuan yang gigih dan ulet, ciri khas perempuan Kampung Laweyan pada masa jayanya.
Baca SelengkapnyaTerlihat hadir pada acara yaitu Duta Besar dari negara Mexico, Belarus, Filipina, Malaysia, Peru, Sierra-Leone, Lebanon, Turkmenistan, Ekuador & Nigeria.
Baca SelengkapnyaKampung batik merupakan sebuah nama untuk wilayah di Desa Nyalindung yang menjadikannya destinasi wisata.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Batik Jetis Sidoarjo yang sudah eksis lebih dari 300 tahun silam. Munculnya para pembatik andal berawal dari komunit jemaah masjid.
Baca Selengkapnya