Kunjungi korban banjir Toli-Toli, Mensos salurkan bantuan Rp 3,47 M
Merdeka.com - Kementerian Sosial mengucurkan bantuan sedikitnya Rp 3,47 miliar kepada korban banjir di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut terdiri dari logistik senilai Rp 1,98 miliar, santunan kepada empat ahli waris sejumlah Rp 60 juta, bantuan jaminan hidup untuk 61 orang senilai Rp 54,9 juta, bantuan stimulan BBR untuk 14 rumah Rp 350 juta, dan alat kebersihan serta perlengkapan rumah senilai Rp 1,02 miliar.
"Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat yang tengah ditimpa musibah," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dikutip dari Antara, Jumat (9/6).
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengunjungi sejumlah titik banjir terparah antara lain di Kelurahan Tambun dan Kelurahan Tuweley-Kecamatan Baolan. Kepada masyarakat, Khofifah berharap agar mereka tidak larut dalam kesedihan, namun dapat terus bersemangat dan tabah dalam menghadapi ujian.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bantuan apa yang diberikan BRI? Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji dan air mineral.
-
Siapa yang mendapat bantuan dari BRI? Unit usaha batik tulis Kebon Indah dan Lurik Sekar Asri di Kabupaten Klaten menjadi klaster UMKM yang dibantu oleh Bank BRI.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
"Saya merasakan betul apa yang bapak ibu rasakan, apalagi saat ini adalah bulan puasa. Tentunya sangat berat mau berpuasa dan makan sahur tetapi dengan kondisi rumah yang berantakan penuh lumpur, baju dan perabotan rumah tangga banyak yang hanyut dan berlumpur, cari air bersih susah karena banyak pipa PDAM yang juga hanyut dan rusak, dan sebagainya," ungkap Khofifah.
Kedatangan Khofifah mendapat respons positif dari masyarakat korban banjir. Khofifah menduga banjir yang terjadi di Toli-Toli tak terlepas dari faktor kerusakan hutan di hulu sungai. Tidak adanya pepohonan yang menahan air lah yang menjadikan air sungai meluap.
Seperti diketahui, banjir besar yang terjadi Sabtu (3/6) lalu memporak-porandakan daerah penghasil cengkeh terbesar di Sulawesi Tengah tersebut. Sedikitnya 6 orang dilaporkan meninggal sementara ribuan lainnya mengungsi akibat rumah yang ditinggali mengalami kerusakan parah.
Banjir tersebut berdampak pada empat kecamatan yaitu Kecamatan Baolan, Kecamatan Galang, Kecamatan Lampasio, dan Kecamatan Dampal Utara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca Selengkapnya