Kunjungi Mabes Polri, Ketua KPK minta bantuan Kapolri
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, bersama jajarannya menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka sekaligus meminta Polri ikut memperkuat jaringan di daerah ketika menggelar operasi tangkap tangan (OTT).
"Seperti yang Anda saksikan setiap KPK melakukan OTT di daerah itu selalu dikawal oleh polisi pada waktu penangkapan atau pada waktu penyitaan. Kerja sama ini harus kami lanjutkan karena kerja sama dua instansi ini baik manfaatnya," kata Agus di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).
Dalam kunjungannya tersebut, Agus juga ingin meningkatkan kerja sama terhadap Polri untuk memberantas tindak pidana korupsi. Ini sekaligus mengapresiasi Polri selama malakukan kerja sama dengan KPK.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
"Jadi tujuan kami semata-mata bukan hanya kasus dan kami juga bersilaturahmi. Saya juga sampaikan masih banyak pekerjaan kami yang perlu dikoordinasikan antara KPK dan Polri," ujarnya.
Sementara itu, Tito berharap kerja sama ini ke depannya berjalan lebih baik. Karena dengan adanya hubungan tersebut bisa memberikan manfaat baik untuk Indonesia.
"Khususnya dalam rangka untuk penanganan korupsi sebagaimana kalian ketahui banyak sekali juga anggota Polri yang menjadi penyidik maupun menjadi pejabat KPK. Sehingga otomatis kami pun dari kepolisian pasti akan mendukung langkah-langkah dari Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Tito.
Tito juga meminta dukungan terhadap KPK dalam memperbaiki hubungan internal Polri dari tindak pidana korupsi. "Dukungan agar internal dalam rangka menciptakan budaya yang lebih baik di lingkungan kepolisian, kesejahteraan dan lain-lain," kata dia.
Mengenai bantuan personel, Tito mengaku akan terus mendukung KPK. Termasuk juga untuk mengakomodasi kebutuhan teknis dan operasional KPK. "Otomatis gerakan yang dilakukan oleh KPK akan menjadi lebih masif dengan adanya dukungan menggunakan jaringan-jaringan kepolisian. Kami pun siap selama ini mendukung langkah-langkah KPK," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/12).
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, keduanya melakukan salam komando, sebagai tanda kebersamaan.
Baca Selengkapnya